Kerajaan Arab Saudi menggunakan bendera nasional sebagai salah satu simbol negaranya.
Deskripsi dan proporsi bendera Arab Saudi
Bendera Arab Saudi adalah persegi panjang hijau tua dengan syahadat dan pedang bertuliskan putih. Bendera harus dibaca sama di kedua sisi, dan karena itu dijahit dari dua panel yang identik.
Syahadat adalah posisi utama akidah dalam Islam. Itu muncul sebagai seruan dimana Muslim membedakan orang bukan Yahudi. Dia dimasukkan sepanjang seluruh periode keberadaan agama dalam semua doa-doa Islam. Setelah menjadi seruan perang bagi banyak generasi pembela dan pejuang tanah Arab, syahadat menjadi alasan munculnya konsep “syahid”.
Pedang yang ditempelkan pada bendera Arab Saudi di bawah syahadat melambangkan kemenangan orang yang dianggap sebagai pendiri negara itu. Abdel Aziz bin Saud adalah raja pertama negara itu dan berperang untuk penyatuan Arabia.
Syahadat pada bendera Arab Saudi adalah simbol suci bagi umat Islam. Itulah sebabnya penggambaran bendera pada pakaian, suvenir, dan perlengkapan lainnya secara resmi dilarang.
Sebuah fitur menarik dari bendera adalah bahwa ia tidak pernah diturunkan pada saat berkabung, di mana pun di dunia itu.
Sejarah bendera Arab Saudi
Kain hijau dengan tenunan syahadat di atasnya merupakan simbol ideologi Wahhabi yang muncul pada abad ke-18 di Jazirah Arab. Perintis kerajaan modern adalah negara bagian Hijaz dan Najd. Pada awal abad kedua puluh, prasasti dalam tulisan Arab, dibuat dalam warna putih, muncul untuk pertama kalinya di lapangan hijau bendera Najd. Pada tahun 1921, Abdel-Aziz ibn Saud menambahkan gambar pedang ke kain. Kemudian bendera negara bagian Najd sedikit dimodifikasi dan garis putih muncul di sepanjang tiang benderanya, yang lebarnya berubah beberapa kali.
Sementara itu, bendera Hijaz berpenampilan triwarna klasik dengan garis-garis putih, hijau, dan hitam yang mendatar. Kemudian segitiga merah tua sama kaki ditambahkan ke panelnya, yang terletak dengan alasnya di sepanjang poros.
Pada tahun 1932, Nejd dan Hijaz, atas usaha Abdel Aziz bin Saud, disatukan ke dalam negara Arab Saudi, dan enam tahun kemudian bendera Arab Saudi diadopsi dalam bentuknya yang sekarang. Secara resmi disetujui sebagai simbol negara pada Maret 1973.