Populasi di Eropa lebih dari 830 juta.
Komposisi nasional:
- Jerman;
- Orang Perancis;
- orang Italia;
- Spanyol;
- Rusia;
- kebangsaan lain.
Kepadatan populasi di berbagai negara Eropa berbeda: misalnya, 1250 orang tinggal di Malta per 1 km2, di San Marino - 471, Jerman - 231, Norwegia - 14, Islandia - 3 orang.
Orang-orang yang mendiami Eropa adalah 13% dari total populasi Bumi: hampir semuanya adalah perwakilan dari ras Kaukasia, yang diwakili oleh ras yang lebih kecil: Atlanto-Baltik (Irlandia, Inggris Raya, Estonia), Eropa Tengah (bagian Eropa ras Rusia, Ukraina, wilayah tengah Eropa Barat), Balkan-Kaukasia (Kroasia, Serbia, Albania), Indo-Mediterania (Italia, Prancis, Malta), Laut Putih-Baltik (Lithuania, wilayah utara Rusia).
Negara-negara besar Eropa (berdasarkan populasi): Rusia, Jerman, Prancis, Inggris Raya, Italia, Spanyol, Polandia, Rumania, Yunani.
Penduduk Eropa berbicara bahasa yang berbeda (misalnya, hanya di Swiss 4 bahasa resmi): di antara yang utama adalah Portugis, Inggris, Jerman, Prancis, Spanyol, Italia, Norwegia, Rumania … Selain itu, Bahasa-bahasa Eropa yang kurang dikenal seperti Kastilia adalah umum di sini, Montenegro, Basque, Galicia.
Orang Eropa menganut Katolik, Protestan, Islam, Kristen, Islam.
Masa hidup
Rata-rata, orang Eropa hidup hingga 76 tahun. Misalnya, di Prancis, pria hidup rata-rata 78 tahun dan wanita 85 tahun.
Kehidupan orang Eropa semakin pendek karena penyakit menular, onkologis, dan kardiovaskular.
Tradisi dan kebiasaan penduduk Eropa
Tradisi pernikahan sangat menarik di Eropa. Misalnya, di Hungaria dan Portugal, siapa pun yang ingin berdansa dengan pengantin wanita harus melempar koin ke dalam sepatunya (pengantin meletakkan sepatunya di tengah ruangan terlebih dahulu).
Pengantin baru di Slovakia harus saling memberikan hadiah: pengantin pria kepada pengantin wanita - cincin perak, sabuk kesucian, rosario, topi bulu, dan pengantin wanita kepada pengantin pria - cincin dan kemeja sutra yang disulam dengan benang emas.
Agar kaum muda hidup dalam pernikahan yang bahagia, di Jerman, sebelum upacara pernikahan, para tamu memecahkan piring di depan pintu rumah pengantin wanita, dan orang Prancis di pesta pernikahan minum anggur dari piala.
Populasi Eropa tumbuh sangat lambat karena perang tanpa akhir, harapan hidup yang rendah, kematian bayi yang tinggi, dan tingkat pengobatan yang rendah. Saat ini, tingkat kedokteran di Eropa sedang tinggi, tetapi karena fakta bahwa jumlah pernikahan menurun dan perceraian meningkat, tingkat kelahiran di negara-negara Eropa berada di bawah tingkat reproduksi alami.