April adalah salah satu bulan terbaik untuk perjalanan wisata ke Indonesia. Di bulan kedua musim semi, Anda dapat menikmati alam yang indah. Udara menghangat hingga +28…33C pada siang hari. Penting untuk dicatat bahwa pada bulan April, Indonesia berubah dari musim hujan ke musim kemarau. Jadi, jalan-jalan panjang, program tamasya yang kaya, liburan pantai dapat memberi Anda pengalaman yang luar biasa.
Liburan dan festival di Indonesia di bulan April
Saat merencanakan liburan ke Indonesia di bulan April, Anda bisa menikmati liburan dan festival yang seru. Jadi bagaimana Anda bisa menghabiskan waktu Anda di Indonesia? Apa yang bisa menjadi rekreasi budaya?
- 21 April adalah Hari Kartini, yang ditandai dengan perayaan besar-besaran. Menurut tradisi, masyarakat Indonesia sedang mempersiapkan karnaval khusus untuk Hari Kartini. Selama karnaval, Anda dapat melihat pertunjukan tarian ritual yang dikenal sebagai barong. Jika mau, Anda dapat mengikuti upacara ritual kecak. Acara seperti itu pasti akan menciptakan pengalaman yang luar biasa. Setiap wanita harus mematuhi tradisi dan mengenakan Kebayu, yang merupakan pakaian nasional orang Jawa.
- Pada bulan April, Indonesia secara tradisional menyelenggarakan festival ciuman yang dikenal sebagai Omed Omedan. Penduduk setempat sangat yakin bahwa festival ini mampu memberikan kesehatan yang sempurna bagi setiap peserta, dan akan membantu menghindari kemalangan di tahun mendatang. Selama Omed Omedan, para pendeta desa harus menuangkan seember air di atas uap, mencoba memadamkan nafsu. Festival ini dihadiri oleh banyak anak muda yang terlebih dahulu berdoa kemudian menari dan saling mencium. Merupakan kebiasaan untuk merayakan Omed Omedan sebelum Tahun Baru Bali.
- Nyepi dirayakan di Indonesia pada bulan April. Kegiatan utama dilakukan di kuil-kuil kuno dan di dekat sumber air. Umat beriman melakukan upacara pencucian arca yang berlangsung beberapa jam. Setiap ritual disertai dengan doa dan nyanyian. Di akhir upacara, biasanya dilakukan tarian ritual. Upacara semacam itu diadakan selama tiga hari.
- Sehari sebelum Tahun Baru di Indonesia dimulai upacara Pengusiran Roh Kudus, yang dilaksanakan setelah matahari terbenam. Upacara tersebut merupakan prosesi karnaval dengan setan sebagai tokoh utama. Di akhir prosesi, patung-patung dibakar di alun-alun utama.
- Setelah amukan 6:00, Nyepi datang, mewakili Hari Hening. Semua jalan sepi. Bahkan mobil tidak dapat ditemukan di jalan. Semua institusi ditutup. Bukan kebiasaan menyalakan lampu di rumah-rumah di malam hari dan di malam hari, dan semua orang menarik tirai. Pada siang hari, dilarang bekerja, keluar rumah, membuat keributan, dan membakar api. Setiap orang percaya harus meninggalkan makanan dan minuman, menghabiskan sepanjang hari dalam doa dan meditasi.