Sejarah kuno negara dan lokasi geografisnya yang unik memungkinkan pembentukan kebiasaan nasional yang menakjubkan dan asli, yang digabungkan menjadi konsep "Budaya Yaman". Ini tidak hanya mencakup arsitektur oriental, musik penuh warna, kerajinan dan industri rakyat khusus, tetapi juga masakan Yaman, yang berbeda dari masakan Arab lainnya dalam rempah-rempah dan menu yang bervariasi.
Sana sejak dahulu kala
Ibukota Yaman, kota Sana'a didirikan pada abad ke-1, meskipun pemukiman orang kuno ada di sini jauh lebih awal. Hari ini adalah pusat Islam yang diakui negara: ada lebih dari seratus masjid di Sanaa saja. Warisan sejarah ibu kota Yaman benar-benar luar biasa. Lebih dari enam ribu bangunan tempat tinggal telah dilestarikan di kota, yang konstruksinya berasal dari abad X-XI. Keadaan ini memungkinkan UNESCO untuk memasukkan pusat sejarah Sana'a dalam daftar Warisan Budaya Dunia.
Menurut legenda, kota ini didirikan oleh putra Nuh, dan tentara Abyssinia dan Persia berjuang untuk memiliki tanah ini. Pemandangan paling penting dari Sana'a tua adalah masjid-masjidnya yang terkenal, banyak di antaranya telah menghiasi kota selama beberapa abad:
- Masjid tertua, yang disebut Masjid Agung, dibangun pada abad ke-7. Ini didedikasikan untuk Jami al-Kabir.
- Masjid Salah ad-Din didirikan pada abad ke-13, dan menaranya, terlihat dari berbagai titik kota, pada abad ke-16.
- Masjid Al-Bakiriyya pada akhir abad ke-16.
Pasar Souk al-Kat juga dapat dikaitkan dengan atraksi kota. Pasar tradisional oriental dikenal sebagai salah satu yang tertua di dunia Arab. Di sini Anda tidak hanya dapat membeli buah-buahan, manisan oriental, dan suvenir, tetapi juga menawar dengan mereka yang menjual sepatu buatan tangan, lampu aneh, dan cermin dalam bingkai mewah. Tawar-menawar di pasar adalah bagian tak terpisahkan dari budaya Yaman, dan membeli tanpa tawar-menawar bahkan dapat menyinggung penjual.
Islam dan pengaruhnya
Agama selalu memainkan peran besar dalam perkembangan budaya Yaman. Ini adalah Islam yang meninggalkan jejaknya di semua bidang kehidupan Yaman - dari arsitektur hingga masakan. Ini tidak mengherankan, karena 99% penduduk negara itu adalah Muslim. Persentase sisanya diwakili oleh orang Yahudi, Kristen, dan Hindu.
Ngomong-ngomong, hari libur utama di negara itu juga bertepatan dengan tanggal keagamaan. Yang paling penting adalah hari kelahiran Nabi Muhammad dan malam kenaikannya. Kebiasaan bulan suci Ramadhan dipatuhi, di mana wisatawan tidak disarankan untuk makan di tempat umum sebelum gelap.