Lambang Mali biasanya disebut lambang, karena berbentuk bulat. Lambang utama negara Afrika ini berisi simbol dan tanda penting bagi negara. Mereka mengingatkan bahwa negara itu memperoleh kemerdekaan belum lama ini, ia berjuang untuk perdamaian, tetapi siap untuk mempertahankan perbatasannya.
Deskripsi lambang Mali
Simbol resmi utama negara ini sangat berbeda dari semua lambang dunia. Bentuknya adalah lingkaran biru, di mana simbol utama tertulis:
- matahari terbit;
- elang hering membubung di langit;
- busur putih, dianggap sebagai senjata nasional;
- masjid seputih salju sebagai simbol iman.
Selain itu, terdapat tulisan pada lambang tersebut. Mereka berputar-putar, di atas adalah nama negara - "Republik Mali", di bawah adalah semboyan yang menyerukan persatuan bangsa dan persatuan iman.
Negara Afrika ini terletak di pedalaman dan tidak memiliki akses ke laut. Mungkin itu sebabnya, dari semua warna spektrum, birulah yang dipilih, melambangkan impian hamparan laut dan posisi geografis yang menguntungkan.
Elemen utama
Matahari terbit adalah salah satu simbol ruang angkasa paling kuno, yang dapat ditemukan dalam budaya berbagai bangsa dan di lambang berbagai negara bagian di planet ini. Pada lambang Mali, matahari digambarkan bukan dalam bentuk piringan matahari, melainkan sepertiga sinar yang menyembul keluar. Dalam posisi ini, benda langit adalah simbol kehidupan baru, fajar dan kemakmuran, pembaruan.
Elang adalah simbol heraldik lain yang setua matahari terbit. Arti utamanya adalah kekuatan, dominasi, kekuasaan absolut. Masih ada masalah dengan ini di Mali. Kudeta negara di dalam negeri cukup sering terjadi, artinya belum ada kekuatan yang kuat. Kekuatan pemberontak hanya cukup untuk menggulingkan penguasa lama.
Busur putih tidak hanya merupakan jenis senjata tradisional penduduk asli Mali, tetapi juga merupakan simbol kekuatan, kemampuan pertahanan, dan kesiapan untuk menghadapi musuh dari luar. Juga, busur bertindak sebagai simbol karakteristik nasional, senjata bermata sengaja diambil.
Meskipun tentara Mali memiliki berbagai jenis peralatan militer ultra-modern, senjata paling primitif telah dipilih. Ini khas tidak hanya untuk Mali, tetapi juga untuk negara-negara Afrika lainnya (misalnya, Angola) dan Amerika Latin (Panama, Guatemala, Haiti, Venezuela).
Masjid seputih salju yang digambarkan pada lambang itu membuktikan fakta bahwa sebagian besar penduduk negara itu adalah Muslim. Selain itu, semboyan nasional berisi himbauan kepada warga untuk bersatu padu, artinya tentu saja akidah Islam.