Shymkent modern adalah pusat penting wilayah Kazakh Selatan, serta kota ketiga dalam hal kepentingan dan wilayah di Kazakhstan. Sampai sekarang, itu tidak bisa disebut terlalu populer di kalangan pelancong, tetapi karena krisis keuangan baru-baru ini, itu menjadi alternatif yang semakin menarik untuk eksotik jauh di luar negeri.
Sejujurnya, perlu dicatat bahwa kota ini benar-benar tidak mendapat perhatian, karena selain alam yang menakjubkan dan panorama yang unik untuk foto, kota ini dapat menawarkan masakan yang lezat, serta program tamasya yang kuat. Lagi pula, kota ini masih mengingat Gerombolan Emas Timur, jadi jelas ada yang menarik minat turis di sini.
Pemkot sendiri juga bersiap menerima tamu. Terlebih lagi, persiapannya sangat matang sehingga bahkan lambang Shymkent pun diperbarui.
Sejarah lambang kota
Dan meskipun Shymkent memiliki asal yang sangat kuno, tidak ada pembicaraan tentang pembentukan simbolisme terpisah sampai abad XIV-XV. Pada saat ini, kota ini menjadi pusat perhatian Kekaisaran Rusia dan menjadi bagian dari wilayahnya. Sangat menarik bahwa setelah bergabung dengan negara bagian lain, simbol resmi kota mulai dibuat.
Namun, kota ini mengalami pertumbuhan paling cepat ketika menjadi bagian dari Kekaisaran Rusia, dan kemudian dari Uni Soviet. Setiap tahap disertai dengan penulisan ulang sejarah kota dan perubahan simbol resminya. Secara total, lambang telah berubah 4 kali dan perubahan terakhir dapat dianggap sebagai yang paling dramatis.
Deskripsi komposisi
Lambang modern terdiri dari elemen-elemen berikut: latar belakang biru; bintang berujung delapan yang dikelilingi lingkaran; matahari di atas gunung; nama kota. Arti dari simbol-simbol itu mudah untuk diuraikan karena, secara keseluruhan, dibuat sesuai dengan tradisi yang diterima secara umum. Misalnya, latar belakang biru adalah langit, dan matahari di atas gunung adalah simbol kebesaran, kebijaksanaan, dan ketinggian di atas masalah duniawi. Arti tambahan dari komposisi ini adalah kelimpahan dan antisipasi waktu yang lebih baik.
Bintang berujung delapan layak mendapat perhatian khusus. Menurut definisi klasik, itu adalah simbol kehancuran dan kekacauan, namun, ketika ditulis dalam lingkaran, ia memperoleh makna yang sepenuhnya berlawanan. Dalam hal ini berarti ketertiban dan penciptaan yang baru.