Deskripsi dan foto Su Nuraxi - Italia: Pulau Sardinia

Daftar Isi:

Deskripsi dan foto Su Nuraxi - Italia: Pulau Sardinia
Deskripsi dan foto Su Nuraxi - Italia: Pulau Sardinia

Video: Deskripsi dan foto Su Nuraxi - Italia: Pulau Sardinia

Video: Deskripsi dan foto Su Nuraxi - Italia: Pulau Sardinia
Video: Cara Membuat Deskripsi Foto di Shutterstock - Tutorial Shutterstock Indonesia 2024, November
Anonim
Su Nuraxi
Su Nuraxi

Deskripsi objek wisata

Su Nuraxi, juga dikenal sebagai Su Nuraxi di Barumini, adalah monumen Nuragic terbesar di Sardinia, terletak di dekat kota Barumini dan telah terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1997. Dalam dialek Sardinia, "su nuraksi" berarti "nurag" - sejenis menara megalitik yang telah ada di seluruh pulau sejak akhir milenium ke-2 SM.

Elemen utama kompleks ini adalah menara Nuraghe tiga lantai, setinggi 18,6 meter, dibangun dari balok basal antara abad ke-17 dan ke-13 SM. Pada Zaman Perunggu, empat menara lagi didirikan di sekitarnya, dihubungkan oleh dinding batu dengan platform di bagian paling atas (yang tidak bertahan sampai hari ini). Semua menara menghadap ke halaman dalam yang dilengkapi dengan sumur.

Para ilmuwan tidak setuju bahwa nuragi hanya digunakan untuk tujuan militer: diyakini bahwa struktur megalitik ini dapat berfungsi sebagai benteng, tempat perlindungan, semacam parlemen - tempat pengambilan keputusan bersama, dan bahkan kuil tempat kepala dari pemukiman itu hidup.

Di dekat menara pusat Su Nuraxi di pertengahan abad ke-20, arkeolog Giovanni Lilliu menemukan reruntuhan pemukiman berbenteng sekitar 50 rumah, yang dibangun dari batu-batu besar menggunakan pasangan bata kering dan memiliki atap kayu berbentuk kerucut. Awalnya, rumah-rumah ini adalah satu kamar, tetapi kemudian ruang internal dibagi menjadi beberapa sektor. Di antara bangunan yang ditemukan, salah satu yang paling signifikan adalah gubuk, yang dimaksudkan untuk pertemuan penduduk setempat, di mana simbol pemujaan dewa tertentu ditemukan.

Pada abad ke-7 SM. menara pusat runtuh, kemudian, di era dominasi Kartago, itu dipulihkan, dan di bawah Romawi, ditinggalkan lagi. Baru pada tahun 1950 dimulailah penggalian arkeologi skala besar yang dipimpin oleh Giovanni Lilliu, yang berlangsung selama tujuh tahun. Saat itulah ditemukan peralatan rumah tangga, senjata, piring dan berbagai dekorasi. Pada tahun 1997, UNESCO mengakui pentingnya Su Nuraksi dengan mendaftarkannya sebagai Situs Warisan Budaya Dunia. Selain itu, situs ini memainkan peran kunci dalam studi sejarah peradaban Sardinia, karena temuan yang dibuat di sini menjadi dasar kronologi periode prasejarah Sardinia.

Foto

Direkomendasikan: