Deskripsi objek wisata
Gagasan membuat Museum Arkeologi di kota Almeria berasal dari paruh pertama abad ke-19. Pada tahun 1837, 196 lukisan, serta koin tua dan batu nisan, perhiasan dan piring yang berhubungan dengan periode pemerintahan Arab di Spanyol, dipindahkan dari biara-biara yang paling dekat dengan kota dan sekitarnya. Namun karena beberapa alasan yang tidak diketahui, pembukaan museum tidak dilakukan pada waktu itu. Selanjutnya, sebagian besar artefak ini menjadi koleksi museum di luar Almeria dan bahkan di luar negeri.
Proklamasi Republik Spanyol Kedua mengarah pada fakta bahwa pada tahun 1933 Museum Arkeologi dibuka di Almeria, yang terletak di gedung lembaga penelitian. Koleksi asli museum terdiri dari situs arkeologi yang ditemukan selama penggalian di Almeria dan sekitarnya. Pada tahun 1934, museum telah memulai kerjasama dengan dana museum lain di tanah air. Pada tahun 1979, karena perluasan koleksi, museum dipindahkan ke gedung yang menampung Kolese Perawan Maria del Mar.
Pada tahun 1998, sebuah gedung museum baru didirikan sesuai dengan proyek arsitek Ignacio García Pedrosa dan Angela García de Paredes. Interior gedung baru ini luas dan cerah berkat penggunaan sistem pencahayaan alami yang dirancang dengan cermat, ditandai dengan desain minimalis, garis geometris yang jelas, dan volume ruang. Koleksi Museum Arkeologi Almeria diwakili oleh pameran mulai dari era Paleolitik hingga periode pemerintahan Moor di Semenanjung Iberia.