Deskripsi objek wisata
Paviliun Balai-Nobat dibangun pada tahun 1906. Paviliun dibangun dalam bentuk menara segi delapan dengan kubah berbentuk bawang yang indah.
Paviliun Balai-Nobat berisi alat musik orkestra kerajaan (dalam bahasa Melayu, orkestra kerajaan - "nobat"), terutama perkusi, tetapi ada juga seruling dan terompet. Dan yang paling menarik, nama paviliun yang diterjemahkan dari bahasa Melayu ini berarti “gudang alat musik Royal Orchestra”. Drum untuk orkestra dikatakan telah disumbangkan oleh Sultan Malaka pada abad ke-15.
Balai Nobat Royal Instrument Storage dibangun pada tahun 1735, meskipun ada informasi bahwa bangunan aslinya dibangun antara tahun 1854 dan 1879 dan terdiri dari 5 lantai. Pada tahun 1906, ada rekonstruksi, setelah itu 3 lantai tetap di gedung. Saat ini bangunan setinggi 18 meter dan dinding luar menara dicat putih dan kuning. Paviliun dimahkotai dengan kubah yang besar dan indah.
Pada dasarnya, ada dua jenis orkestra di Malaysia: gamelan dan nobat. Tanah air gamelan adalah Indonesia, musik dimainkan secara berirama pada senar dan gong. Nobat adalah orkestra kerajaan, musiknya lebih khusyuk, seperti orkestra yang dimainkan di istana Sultan. Instrumennya antara lain kendang (tiga), seruling, gong. Bagian depan dipimpin oleh serunai serunai.
Paviliun ini sangat mudah ditemukan dan berada di seberang Masjid Zahir, landmark terkenal Alor Setar lainnya. Sayangnya, akses publik ke paviliun dilarang. Tetapi instrumen-instrumen itu dikeluarkan, bagaimanapun, hanya pada acara-acara khusus, seperti pernikahan kerajaan, aksesi ke takhta atau pemakaman kerajaan.