Deskripsi objek wisata
Museum Istana Pangeran Castro Guimaraes terletak di kota pelabuhan kuno Cascais, tempat penangkapan ikan berkembang pesat di zaman kuno. Belakangan kota ini menjadi pusat wisata dan resor yang terkenal, tetapi perikanan masih menjadi industri penting bagi kota ini.
Museum bergaya Gotik ini bertempat di bekas kediaman bangsawan Castro Guimaraes. Bangunan ini terletak di tepi pantai, dan ketika air pasang, ombak mencapai dindingnya.
Bangunan aneh istana ini dibangun pada tahun 1892 atas perintah aristokrat Irlandia kaya George O'Neil oleh arsitek Francisco Vilatz. Hasilnya adalah bangunan Renaissance yang indah dan romantis. Kemudian, ketika karena kebangkrutan bangsawan harus menjual istana, itu diakuisisi oleh Count Castro-Guimaraes. Istana diperluas secara signifikan. Pada tahun 1927, setelah Count meninggal dan tidak ada ahli waris, istana diserahkan kepada negara dan pada tahun 1931 diubah menjadi museum. Di dekatnya ada Kapel St. Sebastian dan taman bergaya Inggris yang mewah dengan kebun binatang kecil.
Museum ini terkenal dengan perpustakaannya yang besar dengan lebih dari 25.000 buku, yang sebagian besar berasal dari abad ke-17, dan lebih dari 1.500 manuskrip bergambar. Salah satu salinan perpustakaan yang paling berharga adalah manuskrip abad ke-16 "The Chronicles of King Afonso Henriques" oleh Duarti Galvan. Museum ini memamerkan koleksi furnitur yang kaya, termasuk Indo-Portugis, porselen, dan patung abad ke-16-20, perhiasan dari Portugal, dan peralatan perak Prancis abad ke-17-19.