Deskripsi dan foto Hall of the Century (Hala Stulecia) - Polandia: Wroclaw

Daftar Isi:

Deskripsi dan foto Hall of the Century (Hala Stulecia) - Polandia: Wroclaw
Deskripsi dan foto Hall of the Century (Hala Stulecia) - Polandia: Wroclaw

Video: Deskripsi dan foto Hall of the Century (Hala Stulecia) - Polandia: Wroclaw

Video: Deskripsi dan foto Hall of the Century (Hala Stulecia) - Polandia: Wroclaw
Video: Why Tourists Became Repulsed by NYC | History of Tourism in New York City 2024, September
Anonim
Hall of the Centenary
Hall of the Centenary

Deskripsi objek wisata

Century Hall adalah kompleks olahraga dan hiburan yang terletak di sebuah bangunan bersejarah di kota Wroclaw. Century Hall dibangun pada tahun 1911-1913 oleh arsitek Max Berg.

Nama kompleks olahraga dan hiburan dikaitkan dengan seratus tahun Pertempuran Bangsa-Bangsa di dekat Leipzig, yang terjadi pada tahun 1813. Pada tahun 1907, otoritas kota Breslau memutuskan untuk merayakan hari jadi dengan mengadakan pameran skala besar, untuk pembukaan yang tanahnya dialokasikan di dekat Kebun Binatang. Otoritas kota mengadakan kompetisi arsitektur untuk proyek paling menarik dari kompleks pameran, di mana tim arsitek Berg, Trauer dan Miller menang. Proyek itu megah: lantai beton bertulang paling masif di dunia, kubah dengan diameter 67 meter, 56 ruang untuk pameran. Aula bisa menerima sekitar 10 ribu pengunjung.

Pembangunan Aula selesai pada akhir tahun 1912, selain kompleks itu sendiri, objek lain dibangun di sekitarnya. Organ terbesar di dunia dibawa ke Hall of the Centenary, yang memiliki 222 register dan 16706 pipa. Pembukaan akbar berlangsung pada Mei 1913 di hadapan Putra Mahkota Wilhelm dari Hohenzollern, serta pemutaran drama Hauptmann.

Selama Perang Dunia Kedua, Aula itu praktis tidak rusak, hanya organnya yang rusak. Setelah perang, Hall of the Century ditutup untuk renovasi: pemanas sentral dipasang, simbol Nazi dihilangkan, lantai diperbarui, dan sound system ditingkatkan.

Saat ini, Hall of the Centenary menyelenggarakan pameran internasional besar, pekan raya, festival musik, serta kompetisi olahraga. Pada tahun 1997, Kongres Ekaristi diadakan di sini, di mana Paus Yohanes Paulus II ambil bagian.

Pada tahun 2006, Hall of the Centenary dimasukkan dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO.

Foto

Direkomendasikan: