Deskripsi objek wisata
Terletak di pinggiran Toledo antara Gereja San Juan de los Reyes dan Sinagoga Del Tranzito, Sinagoga Santa Maria la Blanca adalah salah satu sinagoga tertua di Eropa.
Sinagoga Santa Maria la Blanca, awalnya disebut Sinagoga Ibn Shushan, dibangun pada tahun 1180. Dibuat oleh arsitek Arab untuk penggunaan Yahudi, pada saat Toledo sudah ditaklukkan oleh raja-raja Kristen, sinagoga ini adalah semacam simbol kesatuan budaya tiga bangsa yang berbeda yang mendiami Semenanjung Iberia.
Bangunan itu didirikan dengan gaya Mudejar. Berkat penggunaan bahan tertentu, penggunaan elemen gaya dan struktur, bangunan ini dianggap sebagai salah satu contoh terbaik arsitektur Moor di era Almohad.
Pada tahun 1391, kebakaran hebat terjadi di gedung candi. Pada 1405, sinagoga diubah menjadi gereja Kristen yang didedikasikan untuk Perawan Suci Maria Putih. Kuil yang bobrok itu kosong untuk waktu yang lama. Pada awal abad ke-18, bangunannya digunakan untuk menampung pasukan militer kota. Selama perang dengan tentara Napoleon, bangunan candi digunakan sebagai gudang militer. Baru pada akhir abad ke-19, sinagoga dipugar sebagian dan mulai digunakan sebagai gereja.
Bagian dalam sinagoga dihiasi dengan 32 pilar segi delapan yang membagi bangunan menjadi lima bagian. Masing-masing nave berakhir dengan kapel plateresque Spanyol. Dinding interior berwarna putih, serta lengkungan yang dihiasi dengan ibu kota yang indah, dan altar berlapis pelat yang didekorasi dengan mewah memberikan interior bangunan keagungan dan keanggunan.