Deskripsi objek wisata
Sebelumnya, di situs istana São Bento, terdapat sebuah biara Benediktin. Pada awal abad ke-17, melalui upaya para biarawan biara ini, sebuah tempat perlindungan bagi orang sakit dan orang miskin didirikan. Pembangunan biara baru dimulai pada awal abad ke-18 dengan gaya Mannerism oleh arsitek Baltazar Alvarez, dan beberapa saat kemudian pembangunan dilanjutkan oleh pengikutnya Juan Turriano. Bangunan itu berbentuk persegi panjang dan sangat besar. Selain itu, sebuah gereja dibangun, yang disatukan oleh menara, galeri, dan tempat tinggal lainnya. Ketika pekerjaan konstruksi hampir selesai, pada tahun 1755 terjadi gempa bumi yang dahsyat di Lisbon, yang merusakkan bangunan tersebut.
Setelah revolusi pada tahun 1820 dan larangan ordo keagamaan di Portugal pada tahun 1834, para biarawan dipaksa keluar dari biara. Bangunan ini menampung Parlemen Portugal. Sejak saat itu, tempat itu mulai direnovasi. Ruang pertemuan pertama untuk Parlemen dibangun sesuai dengan desain arsitek Possidonio da Silva. Pada tahun 1867, bekas rumah doa para biarawan dibangun kembali sepenuhnya oleh arsitek Prancis Jean François Colson menjadi ruang pertemuan. Senat Portugis (majelis tinggi) sering mengadakan sidang di ruangan ini sampai tahun 1976, ketika sistem parlementer unikameral diciptakan. Pada tahun 1895, kebakaran menghancurkan ruang konferensi majelis rendah, dan sebuah gedung baru dibangun untuk itu. Fasad bangunan juga dimodifikasi: galeri neoklasik dengan kolom dan pedimen segitiga ditambahkan, atrium dan tangga internal yang monumental dibangun kembali, banyak kamar lain diubah. Tidak jauh dari istana adalah kediaman Perdana Menteri Portugal.
Setelah Revolusi 1974, alun-alun di depan istana menjadi tempat favorit demonstrasi di Lisbon.