Deskripsi objek wisata
Di antara banyak atraksi kota Ottawa, bangunan bekas Gereja Katolik Roma St. Brigida, yang saat ini menjadi rumah bagi pusat budaya Irlandia-Kanada yang dikenal sebagai Pusat Seni St. Brigida, patut mendapat perhatian khusus.
Pada pertengahan abad ke-19, Basilika Bunda Maria (Notre Dame) adalah satu-satunya gereja Katolik di Ottawa, di mana komunitas Katolik yang berbahasa Inggris dan berbahasa Prancis di kota itu menghadiri kebaktian. Pada tahun 1870, persentase orang Irlandia yang tinggal di Ottawa, yang sebagian besar terdiri dari komunitas berbahasa Inggris, telah menurun tajam, dan peran serta pengaruh mereka dalam kehidupan dan pengelolaan Katedral Notre Dame berkurang secara signifikan. Seiring waktu, muncul pertanyaan untuk menciptakan paroki berbahasa Inggris yang terpisah. Pada tahun 1888, persetujuan akhirnya diperoleh dari Uskup Agung Ottawa Joseph Thomas Duhamel untuk membuat paroki baru, dan sudah pada tahun 1889, pembangunan Gereja St. Brigida masa depan dimulai di sudut Jalan St. Patrick dan Cumberland. Struktur neo-Romawi dirancang oleh James R. Bowes. Konsekrasi gereja berlangsung pada Agustus 1890.
Pada Mei 2006, Uskup Agung Marcel Gervais memutuskan untuk menutup Gereja Saint Brigid, dengan alasan pengurangan jumlah umat paroki dan, sebagai akibatnya, kurangnya dana untuk mempertahankan fungsinya dan bahkan tidak mungkin untuk melakukan perbaikan rutin. Pada tahun 2007, bangunan itu disiapkan untuk dijual dan sebagai hasilnya dijual seharga 450 ribu dolar Kanada. Pemilik baru merenovasi gedung untuk menampung Pusat Warisan Budaya Irlandia-Kanada dan sekarang secara teratur menyelenggarakan berbagai acara sosial dan budaya - pameran, konser, pertunjukan teater, serta pernikahan dan pesta perusahaan.