Deskripsi objek wisata
Alkotin adalah sebuah desa kecil yang terletak di sebuah bukit dengan jalan-jalan berbatu, alun-alun kecil dan trotoar beraspal di sepanjang sungai.
Di sepanjang tepi Sungai Guadiana, di tepi tempat desa itu berada, ada banyak tempat berlabuh. Pada zaman dahulu, kapal-kapal dagang yang menuju ke laut singgah di Alcotin untuk menunggu gelombang laut yang panjang. Sungai mengalir melalui seluruh area, dan Alcotin sendiri dikelilingi oleh perbukitan hijau. Ini adalah tempat yang sangat tenang dan indah untuk berjalan-jalan, terutama di musim semi, ketika lanskap lokal penuh dengan bunga liar dari semua warna.
Kembali pada 2500 SM. Alcotine dikenal karena deposit tembaga, besi dan mangan, dan banyak salinan ada selama Kekaisaran Romawi. Mineral bijih dilebur di lokasi dan kemudian dikirim di sepanjang Guadiana di Mediterania.
Di dekat alun-alun, di dekat sungai, adalah gereja San Salvador, dibangun pada abad ke-16, yang kemudian dibangun kembali lebih dari sekali. Daya tarik utamanya adalah benteng Fortaleza de Alcotin, yang dibangun sebagai benteng perbatasan pada abad ke-14. Kastil ini memiliki museum di mana Anda dapat melihat sisa-sisa tembok tua dan temuan arkeologis. Sebelum kastil menjadi monumen arsitektur, kastil ini berfungsi sebagai rumah jagal untuk ternak.
Di seberang Sungai Guadiana, tepat di seberang benteng Portugis, reruntuhan benteng juga terlihat. Kedua benteng ini mengingatkan kita pada perang antara Portugal dan Kastilia, yang berakhir dengan penandatanganan perjanjian gencatan senjata antara Raja Fernando I dan Raja Enrique tepat di tengah sungai di atas kapal.
Di perbatasan Alcotina dan Castro Marin ada reruntuhan benteng lain. Benteng ini dibangun pada abad ke-17 untuk melindungi perbatasan Algarve (Alcotin adalah bagian dari wilayah ini) dan pelayaran di sepanjang Sungai Guadiana.