Deskripsi objek wisata
Teater Wina adalah salah satu teater tertua di ibu kota Austria, didirikan pada tahun 1801 oleh impresario teater Emmanuel Schikaneder. Bangunan ini dirancang oleh arsitek Franz Jager dengan gaya Empire. Teater ini digambarkan sebagai "teater paling lengkap dan salah satu teater terbesar pada masanya."
Teater menjadi sangat populer selama masa kejayaan operet Wina. Dari 1945 hingga 1955, itu adalah salah satu surga sementara Opera Negara Wina, yang gedung-gedungnya dihancurkan oleh pengeboman Sekutu selama Perang Dunia II. Pada tahun 1955, teater ditutup karena alasan keamanan. Itu tidak digunakan dengan cara apa pun selama beberapa tahun, dan pada awal 1960-an ada ancaman bahwa itu akan diubah menjadi garasi. Untungnya, teater dibuka pada tahun 1962 dan menemukan peran baru dan sukses untuk dirinya sendiri sebagai tempat teater musikal kontemporer. Banyak musikal Inggris dan Jerman telah ditampilkan di teater.
Pada tahun 1992, teater menayangkan musikal Elisabeth (tentang istri Franz Joseph I, juga dikenal sebagai Sisi). Dan musikal "Kucing" oleh sutradara dan koreografer Gillian Lynn berhasil eksis di teater selama tujuh tahun.
Meskipun penekanannya pada operet dan musikal, teater masih berfungsi sebagai tempat pertunjukan opera, terutama selama musim festival. Pada tahun 2006, dalam rangka peringatan 250 tahun kelahiran Mozart, teater menampilkan sejumlah opera besar karya komposer hebat ini. Ini menandai awal transformasinya menjadi gedung opera di bawah arahan Roland Geyer.
Sepanjang sejarahnya yang panjang, teater telah menyaksikan banyak pemutaran perdana yang luar biasa, seperti: "Fidelio" oleh Beethoven, "The Bat" oleh Johann Strauss muda, "Count Luxembourg" oleh komposer Franz Lehar.
Saat ini, Teater Wina bekerja sama dengan gedung opera terkenal lainnya: di Washington, Madrid, Amsterdam, di Dresden.