Deskripsi objek wisata
Wat Phra Singh, atau Kuil Buddha-Singa (dalam terjemahan dari bahasa Thailand "singh" - "singa"), adalah kuil terpenting di kota ini. Ini berisi dua patung abad pertengahan yang paling berharga.
Kuil ini didirikan pada tahun 1345 oleh Raja Phra Yu untuk mengubur abu ayahnya, Raja Kham Phu. Wat Phra Singh menerima nama resminya pada tahun 1367, ketika patung dengan nama yang sama Phra Singh, atau Buddha Singa, ditempatkan di dalamnya. Pada tahun 1922, kepala Buddha dicuri dan diganti dengan salinan yang identik.
Peninggalan kedua dari kuil Phra Sing adalah patung Buddha Phra Singha Noi (alias "Buddha Phra Sing kecil"). Ini adalah salinan miniatur Buddha Phra Singh, dibuat oleh Phaya Tilokaraj (raja kesembilan dari dinasti Mengrai) pada tahun 1477 untuk menghormati Majelis Buddhis Kedelapan.
Pada salah satu periode, kuil ini juga menampung patung Buddha Zamrud, yang sekarang disimpan di Bangkok sebagai peninggalan utama negara itu.
Meskipun nilai budaya candi, pada abad ke-18 hampir runtuh karena penurunan populasi, tetapi pada abad ke-19 pemugarannya dimulai.
Bangunan pusat di wilayah Wat Phra Singh - Viharn Luang - dibangun kembali pada tahun 1925 dan direnovasi pada tahun 2008. Desain interiornya mengesankan dengan kombinasi langit-langit yang dicat merah cerah dan tiang-tiang putih salju yang megah.
Kantor kecil Vata Phra Singh, yang disebut Viharn Lai Kham, dibangun pada tahun 1345 dan direnovasi pada awal abad ke-19. Bangunan ini adalah contoh bagus dari arsitektur Lanna utara. Di sanalah Buddha Phra Singh berada, yang ingin dilihat oleh banyak umat Buddha di Thailand. Di dalam Viharna Lai Kham, lukisan-lukisan dinding yang indah (sekitar tahun 1820) telah dilestarikan, yang menggambarkan kisah-kisah dari kitab suci Buddha kuno Jataka.
Di wilayah Wat Phra Singh terdapat perpustakaan Buddhis yang dibangun pada tahun 1477. Di dalamnya berisi manuskrip kuno, dan di luar perpustakaan didekorasi dengan terampil dengan sosok-sosok roh Buddha.