Deskripsi objek wisata
Museum Alat Musik, bagian dari Museum Seni dan Sejarah Kerajaan, berjarak satu blok dari Istana Kerajaan. Ini adalah salah satu museum paling menarik di ibu kota Belgia, yang memiliki banyak koleksi berbagai alat musik. Instrumen paling aneh, yang belum didistribusikan secara luas, ada di sini berdampingan dengan salinan yang akrab bagi semua orang. Koleksi museum memiliki sekitar 8 ribu pameran.
Museum Alat Musik didirikan pada tahun 70-an abad XIX atas prakarsa Monarch Leopold II. Raja membutuhkan tempat untuk menyimpan koleksi alat-alat yang diberikan rakyatnya kepadanya sebagai hadiah. Selain koleksi raja, museum ini juga mulai memamerkan koleksi koleksi F. J. Fetis.
Slogan museum adalah ungkapan: "Apa yang Anda lihat, Anda dapat mendengar." Setiap pengunjung, berbekal headphone, akan dapat mendengarkan sekitar 200 cuplikan permainan instrumen yang dipamerkan di museum.
Staf museum mengadakan seminar, konferensi, konser, dan tamasya terorganisir untuk orang-orang dari segala usia. Subyek perjalanan terus berubah.
Museum Alat Musik menempati dua bangunan: sebuah bangunan neoklasik yang didirikan oleh Barnabe Gumard dengan gaya neoklasik di sudut Queen's Square, dan sebuah rumah besar yang dipugar bernama "Inggris Kuno". Dibangun pada tahun 1899 dalam gaya Art Nouveau oleh arsitek Paul Centenoy untuk sebuah perusahaan barang mewah Inggris. Pintu masuk ke museum terletak di rumah "Old England".