Bendera Republik Djibouti secara resmi didirikan pada Juni 1977 ketika negara itu memperoleh kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Prancis.
Deskripsi dan proporsi bendera Djibouti
Bendera persegi panjang Djibouti dibagi menjadi tiga bidang, yang masing-masing memiliki warna sendiri. Dari kiri ke kanan, segitiga sama sisi putih dipotong menjadi bidang bendera, yang sisinya sama dengan lebar panel. Di tengah segitiga putih adalah bintang merah berujung lima. Area sisa bendera Djibouti dibagi secara horizontal menjadi dua bagian yang sama. Bilah atas berwarna biru dan bagian bawah berwarna hijau muda.
Warna dan simbol pada bendera Djibouti penting bagi rakyat negara bagian. Bidang biru melambangkan perairan Samudra Hindia, sedangkan bidang hijau melambangkan tanah tempat para petani menanam tanaman utama mereka. Selain itu, biru dan hijau adalah warna sejarah dari dua suku utama yang mendiami Djibouti. Segitiga putih pada bendera Djibouti adalah keinginan untuk hidup damai, yang didukung oleh memori dari darah patriot yang tertumpah dalam perjuangan kemerdekaan. Simbol masa lalu yang heroik dari orang-orang dan persatuan mereka saat ini adalah bintang merah berujung lima.
Warna bendera Djibouti diulang dalam lambang negara, yang merupakan simbol resmi negara, bersama dengan yang lain. Karangan bunga salam hijau yang digambarkan pada lambang membungkus perisai Afrika dengan tombak, diapit oleh tangan yang memegang pedang biru. Bintang merah pada lambang Djibouti menggarisbawahi kesatuan suku Issa dan Afar yang tinggal di Djibouti, Sisi-sisi bendera Djibouti terkait satu sama lain dalam rasio 3: 2. Kain ini disetujui untuk digunakan di darat dan air. Itu bisa dimunculkan baik oleh pejabat negara maupun warga biasa. Bendera Djibouti berkibar di tiang bendera instansi pemerintah, satuan darat angkatan darat, dan kapal perang angkatan laut.
Sejarah bendera Djibouti
Kolonisasi wilayah negara bagian Djibouti saat ini dimulai pada abad ke-19. Pada tahun 1862, pemerintah Prancis secara resmi menerima wilayah kekuasaan pertama dari Sultan, dan pada tahun 1896 tanah itu disebut Pantai Somalia Prancis. Sepanjang masa pemerintahan kolonial, bendera Prancis digunakan untuk Djibouti.
Pada bulan Juni 1977, sebuah perjanjian kedaulatan dan kemerdekaan ditandatangani, dan bendera baru Djibouti diadopsi, yang tetap tidak berubah hingga hari ini.