Tradisi budaya dan sejarah di Tajikistan memiliki akar berabad-abad. Berbagai suku dan bangsa tinggal di tanah ini, yang masing-masing meninggalkan bekas nyata pada budaya Tajikistan. Beberapa monumen sejarah dan arsitektur sangat dihargai oleh para ahli, dan pemukiman kuno Sarazm termasuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO.
Sarazm didirikan setidaknya dua milenium SM, meskipun beberapa sejarawan cenderung percaya bahwa orang pertama menetap di sini enam milenium yang lalu. Bangunan dan istana keagamaan, rumah tinggal dan bangunan umum Sarazm terpelihara dengan baik dan memberikan gambaran tentang bagaimana orang-orang kuno hidup di tempat-tempat ini.
Nasib Dari
Bahasa kuno Dari, yang dituturkan oleh penduduk setempat selama berabad-abad, merupakan bagian penting dari budaya Tajikistan. Itu praktis dihancurkan oleh para penakluk Arab, tetapi patriot sejati mempertahankan dasar-dasar bahasa dan membiarkannya dilahirkan kembali. Karya nyata sastra Tajik klasik, lagu daerah, dan bahkan karya ilmiah ditulis di atas.
Dinasti Samanid, yang berkuasa pada abad 9-10, tidak hanya menyatukan semua tanah Tajik, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan budaya Tajikistan. Selama tahun-tahun ini, masjid-masjid terbaik dibangun, istana, makam, rumah bangsawan didirikan.
Jalur pendakian
Untuk berkenalan dengan budaya Tajikistan, Anda harus berkendara di sepanjang jalan karavan kuno, tempat Great Silk Road pernah berlari. Jalan kuno menghubungkan Timur dengan Barat dan yang paling
pemandangan pentingnya sekarang adalah kota tua Khujand dan Kulyab, Khorog dan Kurgan-Tyube.
Di kota Penjikent, para arkeolog menemukan pemukiman abad ke-5, penggalian yang memungkinkan untuk menemukan lapisan baru dalam sejarah Tajikistan. Monumen abad ke-12, makam Muhammad Bashoro, yang didirikan oleh pembangun di ngarai gunung dekat punggungan Zarafshan, juga dilestarikan dengan sempurna.
Untuk penggemar sejarah
Cara terbaik untuk mengenal sejarah dan budaya Tajikistan adalah dengan mengunjungi Museum Nasional Purbakala di ibu kota negara itu. Di sini Anda dapat melihat pakaian penduduk setempat dan alat musik, buku-buku kuno tentang dari dan artefak yang ditemukan oleh para arkeolog selama penggalian pemukiman tua. Nilai utama dari eksposisi adalah sosok Buddha setinggi dua belas meter, yang ditemukan selama penjelajahan di dekat kota Kurgan-Tyube. Patung tersebut memiliki status calon untuk masuk ke Daftar Warisan Dunia UNESCO.