India yang benar-benar eksotis tidak biasa dalam segala hal. Ini memiliki masakan khusus dan konsep sanitasinya sendiri, warna yang menakjubkan dan alam yang luar biasa. Gajah dan monyet dengan mudah berkeliaran di jalan-jalan kotanya, dan tradisi pesta atau pernikahan India benar-benar menaklukkan setiap tamu dengan kecerahan dan suasana luar biasa mereka. Saat bepergian ke negara yang jauh, yang terbaik adalah memiliki gagasan tentang adat istiadat setempat sehingga hubungan dengan penduduk setempat berkembang secara positif dan baik hati.
Kasta dan pernikahan
Salah satu tradisi kuno India adalah pembagian kasta. Mereka adalah kelompok orang dengan kebiasaan, gaya hidup, aturan perilaku, dan bahkan kesempatan untuk perumahan dan pekerjaan tertentu. Tradisi pernikahan juga erat kaitannya dengan kasta, dan masih sangat bermasalah untuk menikahi perwakilan dari kasta lain.
Orang tua memilih calon pengantin, mereka juga menyepakati mahar dan syarat lain untuk upacara. Biasanya ayah pengantin wanita membayar semuanya, dan mengingat setidaknya lima ratus tamu hadir di pernikahan India, kelahiran seorang gadis di sini tidak menguntungkan. Tradisi lain di India terkait dengan ini, yang lebih merupakan hukum: seorang dokter tidak berhak memberi tahu calon orang tua tentang jenis kelamin anak, sehingga mereka tidak tergoda untuk menyingkirkan putri mereka yang belum lahir.
Kelola emosi Anda
- Orang Hindu tidak menggunakan jabat tangan sebagai salam, dan untuk menyapa lawan bicara, cukup dengan mengucapkan "Namaste!"
- Jangan mencoba menyentuh lawan bicara Anda, terutama jika Anda berbicara dengan seorang wanita.
- Kendalikan emosi Anda dan jangan meninggikan suara Anda, bahkan jika lawan bicara Anda secara terbuka mengecewakan Anda. Tradisi India meresepkan menahan amarah dan iritasi, dan karena itu berbicara dengan suara tinggi tidak akan mempercepat pencapaian hasil yang diinginkan.
- Ingat "aturan tangan kiri", yang menurutnya itu dianggap najis dan tidak dapat digunakan saat makan atau untuk memindahkan benda apa pun ke orang lain.
- Pastikan untuk melepas sepatu Anda saat memasuki kuil, dan ketika berbicara, jangan menyilangkan kaki Anda sehingga sol sepatu Anda menghadap orang lain. Ini dianggap sebagai tanda tidak hormat.
- Minta izin sebelum memotret siapa pun. Namun, aturan ini lebih bersifat formalitas, karena penduduk India menyukai kamera dan selalu rela berpose untuk turis.