Untuk kota-kota dan negara-negara bekas Uni Soviet, memiliki simbol heraldik mereka sendiri berarti cara untuk menekankan kemerdekaan, kesetiaan pada tradisi dan harapan untuk masa depan yang lebih cerah. Lambang Karaganda, salah satu kota terbesar di Kazakhstan, berbicara tentang ini. Keinginan kota-kota yang tidak memiliki status modal untuk memiliki simbol-simbol heraldik mereka sendiri berbicara tentang kemerdekaan mereka. Ini berlaku untuk kota-kota tertua di Eropa dan Asia, serta "rekan" muda mereka.
Arti warna dalam lambang
Hanya foto berwarna yang dapat menunjukkan kekayaan palet simbol heraldik utama Karaganda. Tidak banyak simbol yang digambarkan di lambang kota, tetapi yang cerah digunakan. nada murni, sehingga diingat secara instan dan untuk waktu yang lama.
Warna utama lambang adalah biru, perak, emas. Ada juga warna merah untuk menulis nama kota, hitam untuk menggambar tumpukan sampah Kazakh. Biru menyampaikan bentangan tak berujung Kazakhstan Tengah, perak adalah perwujudan kemurnian. Warna emas (kuning) pada lambang Karaganda melambangkan matahari, kehangatan, kebaikan.
Simbol kuno dan interpretasi modern
Elemen utama lambang tertutup dalam lingkaran, bentuk geometris yang sempurna, sehingga komposisi tanda heraldik terlihat holistik, lengkap. Di garis luar lingkaran adalah nama kota, berwarna merah dengan latar belakang emas.
Elemen lainnya adalah ornamen nasional, yang disebut koshkar muiz. Itu dieksekusi dalam emas dengan latar belakang biru. Para ahli etnografi mengatakan bahwa ornamen tradisional Kazakh memiliki beberapa jenis simetri. Ini juga dapat dilacak dengan pola yang terletak di kontur luar lambang.
Deskripsi elemen internal lambang
Tempat sentral pada lambang Karaganda ditempati oleh tiga elemen penting yang melambangkan masa lalu, masa kini, dan masa depan kota yang terkait erat:
- gambar bergaya shanyrak;
- elang emas perak dengan sayap terbentang;
- puncak hitam tumpukan limbah Kazakh.
Dalam kehidupan sehari-hari, shanyrak adalah elemen yang memahkotai kubah yurt, menyerupai kisi salib yang tertulis dalam lingkaran. Memiliki makna sakral sebagai peninggalan suatu marga, keluarga, dalam hal ini kota.
Tumpukan limbah adalah simbol tambang batu bara Kazakh, yang juga disebut batu matahari. Penemuan deposit memberi dorongan pada kemunculan dan perkembangan kota, melambangkan kehadiran Karaganda.
Elang emas perak juga melambangkan matahari, dan bulunya melambangkan sinar matahari. Burung melambangkan dinamika, gerakan, perkembangan, perjuangan untuk masa depan.