Pembuat bir Belanda tidak mengabaikan salah satu poin dari moto mereka: "Dibutuhkan dingin, malt, dan hati nurani untuk menyeduh bir yang layak." Ketaatan suci terhadap teknologi adalah rahasia bir yang luar biasa dari Belanda. Alasan lain mungkin karena sejarah panjang minuman tersebut, yang telah menjadi simbol negara yang tak terpisahkan seperti sepatu kayu, kincir angin, dan tulip mewah.
Ikon gaya bir
Tempat pembuatan bir paling terkenal di Belanda disebut Brouwwrij de Molen. Terletak di pabrik tua dan Menno Oliver, ikon gaya pembuatan bir Belanda, memberi tahu para tamu tentang proses pembuatan bir kerajinan Belanda.
Tidak kalah populer adalah perusahaan di mana mereka telah beradaptasi dengan pembuatan bir di tong besar tepat di gereja. Layanan di gedung tidak lagi diadakan, tetapi ada lebih dari cukup umat untuk alasan lain: minuman dari Jopen Bier di kota Haarlem adalah kartu kunjungan di antara atraksi lainnya. Konser rock juga sering diadakan di gereja, akhirnya menghapus batas-batas antara segala macam kebiasaan yang asing bagi seorang mukmin.
Bocks, stout, dan lainnya
Bir Belanda paling populer:
- "boki" tua dan kuat diseduh empat kali setahun. Setiap musim, penduduk Belanda menerima "boks" mereka, yang dibuat dengan metode fermentasi teratas.
- Lager klasik diproduksi oleh Heineken dan Brand. Ada Museum Bir di Amsterdam, yang merinci teknologi pembuatan bir.
- Bir Trappist adalah bir yang dibuat oleh biksu Trappist. Biasanya mahal, tapi sangat enak dan sepadan dengan uang yang diberikan untuk itu. Ini tidak diragukan lagi merupakan suguhan bir dengan berbagai rasa. Anda dapat mencoba mahakarya pembuatan bir monastik di ruang makan di biara-biara.
Pembuat bir kecil ke kerajaan
Festival Pembuatan Bir Kecil Nasional hanya memiliki satu kelemahan. Ini diadakan pada hari berikutnya setelah perayaan Hari Ratu, dan karena itu banyak penggemar minuman berbusa tidak memiliki energi untuk mengunjungi kota Hertogenbosch, 40 menit berkendara dari Amsterdam. Program liburan mencakup berbagai jenis bir yang diseduh oleh perwakilan dari bisnis bir kecil di Belanda.
Omong-omong, biksu Trappist juga berpartisipasi dalam festival. Rahasia utama mereka - "Bir tidak mentolerir keributan dan harus dinikmati dalam damai, tenang dan damai."
Tip trappist: dinginkan botol hingga + 16 ° selama 24 jam, lalu tuangkan ke dalam gelas lebar yang dibilas dengan air dingin, miringkan leher pada sudut 45 °. Secara alami, botol harus berisi minuman Trappist yang tidak dipasteurisasi. Dan semoga rahmat menyertaimu.