Deskripsi objek wisata
Gereja Anglikan pertama di kota Mumbai India dianggap sebagai Katedral St. Thomas (Thomas), yang dibuat pada tahun 1718. Kuil ini dibangun untuk menjaga moralitas dan spiritualitas penduduk Inggris di India, "standar moralnya", yang pada saat itu "berkurang", pertama karena keterpencilan dari "Tanah Air Puritan", dan kedua karena banyaknya tayangan baru dari budaya yang sama sekali berbeda.
Pembangunan gereja dimulai pada 1676 berkat anak didik British East India Company, gubernur jenderal kota Bombay, bekas jajahan Portugis, Gerald Auger. Selain gereja, berkat dia, sebuah rumah sakit, gedung pengadilan, dan banyak gedung administrasi lain yang diperlukan muncul di Bombay. Tetapi hanya empat puluh tahun kemudian, akhirnya pembangunan candi dapat diselesaikan ketika pendeta Richard Cobb mengambil alih. Gereja secara resmi dibuka untuk Natal 1718.
Ini memperoleh status katedral pada tahun 1837, dan setahun kemudian, pada tahun 1838, sebuah menara dengan jam besar ditambahkan ke bagian barat bangunan, yang menjadi semacam kartu kunjungan kuil. Juga, seiring waktu, katedral dibangun kembali, khususnya setelah 25 tahun, pada tahun 1865, altar utama gereja diperbarui dan diperluas. Secara umum, candi ini dibangun dengan gaya kolonial, dengan unsur-unsur Gotik. Jendelanya yang tinggi dan sempit didekorasi dengan jendela kaca patri yang indah; aula utama penuh dengan lengkungan tinggi dan panel berukir. Selain itu, di wilayah gereja ada banyak tempat pemakaman terkemuka dan tidak begitu Inggris, dari jenderal hingga gadis bangsawan.
Pada tahun 2000-an, Katedral St. Thomas menarik perhatian UNESCO dan pada tahun 2004 menerima penghargaan untuk Pelestarian Warisan Budaya di Kawasan Asia-Pasifik.