Deskripsi objek wisata
Seperti di banyak kota kuno, di Dublin, ibu kota Irlandia, monumen arsitektur kuno dipadukan secara harmonis dengan monumen zaman kita. Apa yang disebut Dublin Needle adalah contoh yang bagus untuk ini.
Nama resmi monumen tersebut adalah Monumen Cahaya. Dan meskipun baru didirikan pada tahun 2003, itu sudah memiliki sejarah, dan itu bisa disebut dramatis. Faktanya adalah bahwa pada tahun 1808 di O'Connell Street, jalan utama Dublin, sebuah kolom didirikan untuk mengenang Laksamana Horatio Nelson. Di bagian atas kolom adalah patung laksamana. Kolom ini sangat mengingatkan pada Kolom Nelson yang terkenal di Trafalgar Square di London. Pada bulan Maret 1966, monumen itu diledakkan oleh militan Irlandia. Untungnya, tidak ada orang yang terluka, tetapi warga Dublin percaya bahwa kota ini telah kehilangan sebagian besar keunikannya, karena Nelson's Column adalah salah satu simbol kota yang dapat dikenali.
Pada tahun 2003, sebuah monumen baru berupa jarum dengan ketinggian 120 meter muncul di situs ini. Diameter dasar - 3 meter, atas - 15 cm. Monumen ini terbuat dari baja tahan karat. Pada tahun 1999, pekerjaan renovasi besar-besaran dimulai di jalan utama Dublin, dan pemasangan Needle adalah bagian dari proyek modernisasi pusat kota ini. Proyek inilah yang memenangkan kompetisi internasional, yang diumumkan oleh Walikota Dublin saat itu. Proyek ini dibuat di studio arsitek Ian Ritchie, dan pencipta monumen menggambarkan ciptaan mereka sebagai: "Kesederhanaan yang elegan dan dinamis, menggabungkan seni dan teknologi."
Di malam hari, monumen diterangi, yang menciptakan pemandangan unik dengan latar belakang langit malam.