Deskripsi objek wisata
Pura Ibu Besakih, atau Pura Besakih, terletak di desa dengan nama yang sama, di lereng Gunung Agung, di bagian timur Bali.
Gunung Agung adalah stratovolcano, tertinggi di pulau itu, tingginya mencapai 3142 m. Gunung Agung dianggap sebagai gunung suci dan dihormati sebagai tempat suci. Orang Bali juga menyebut gunung itu "gunung ibu" karena kepercayaan kuno bahwa Agung adalah gudang arwah nenek moyang mereka.
Pura yang dibangun di atas gunung ini dianggap sebagai salah satu kompleks pura terpenting, terbesar, dan suci umat Hindu di Bali. Selama letusan gunung berapi terakhir, pada tahun 1963, aliran lava melewati hanya beberapa meter dari candi, tetapi candi tidak rusak, dan ini sekali lagi menegaskan bahwa tempat ini suci. Hari ini gunung berapi "tidur", ada kawah di puncak, yang diameternya mencapai sekitar 500 m.
Kompleks candi terdiri dari banyak candi kecil, lebih tepatnya, dari 23 struktur. Pura terpenting di kompleks ini adalah Pura Penataran Agung, yang didedikasikan untuk dewa Siwa. Selain candi ini, ada yang lebih besar - candi Wisnu dan candi Brahma. 20 candi sisanya berukuran kecil.
Pintu masuk kompleks pura dibuat dalam bentuk gapura “terbelah”, tradisional Bali, yang disebut Chandi Bentar. Setelah melewati gerbang ini, para tamu memasuki area hijau yang indah, dan dari sana, melalui gerbang lain Kori Agung yang indah, ke halaman kedua. Setiap pura didedikasikan untuk dewa tertentu, dan dikunjungi oleh orang Bali dari daerah tertentu atau milik kasta tertentu.