Deskripsi dan foto benteng Gagra (Abaata) - Abkhazia: Gagra

Daftar Isi:

Deskripsi dan foto benteng Gagra (Abaata) - Abkhazia: Gagra
Deskripsi dan foto benteng Gagra (Abaata) - Abkhazia: Gagra

Video: Deskripsi dan foto benteng Gagra (Abaata) - Abkhazia: Gagra

Video: Deskripsi dan foto benteng Gagra (Abaata) - Abkhazia: Gagra
Video: Study Tour Jogja #short 2024, September
Anonim
Benteng Gagra (Abaata)
Benteng Gagra (Abaata)

Deskripsi objek wisata

Benteng Gagra, terletak di pintu masuk Kota Gagra, di muara Sungai Zhoekvara, adalah salah satu struktur pertahanan kuno Gagra Lama. Sisa-sisa benteng berdampingan dengan sisi barat Taman Tepi Laut.

Pembangunan kompleks arsitektur berasal dari abad ke-2 hingga ke-11. Pada saat yang sama, secara umum diterima bahwa benteng Gagra didirikan pada abad V. Struktur pertahanan dibangun sebagai pertahanan terhadap suku musuh. Tidak diketahui pasti apakah Abazg atau Romawi yang membangun benteng tersebut. Benteng itu menutup ngarai Zhoekvarskoye dan menghalangi jalan dari timur ke barat. Menurut sejarawan dan ilmuwan, pada abad XIV-XV. Orang Genoa, yang mendirikan pos perdagangan Kakara di wilayah kota modern, menetap di salah satu bagian benteng untuk berdagang dengan suku Abkhaz kuno. Selanjutnya, menara pantai ini diberi nama Genoese. Selama akhir Abad Pertengahan, benteng menjadi tempat perlindungan bagi suku Abkhaz. Pada tahun 1830 itu diduduki oleh pasukan Rusia, yang membangun benteng di sini dan membangun kembali tembok benteng dengan celah untuk senjata dan meriam. Benteng itu menjadi tempat pertempuran militer antara Abkhazia dan pasukan Rusia. Pada awal abad XX. Abaatu dihancurkan untuk pembangunan hotel di tempatnya.

Waktu menjadi faktor utama hilangnya benteng tersebut. Hanya sebagian tembok dan kuil Gagra St Hypatius yang bertahan hingga hari ini. Kuil ini terletak di tengah-tengah benteng. Dindingnya terbuat dari balok batu kapur besar, yang berdiameter 1,5 m. Struktur candi yang masih ada berasal dari abad VI. M, sementara ada anggapan bahwa gereja dibangun tidak lebih awal dari abad X. dari batu-batu tembok benteng yang dibongkar. Gereja St. Hypatius berbentuk persegi panjang dengan dua lampiran. Jalan menuju kuil - gang cemara - diaspal dengan lempengan batu kapur.

Saat ini di wilayah Benteng Gagra terdapat Museum Sejarah dan Kebudayaan Lokal "Abaata" Gagra, sebuah hotel dan restoran.

Foto

Direkomendasikan: