Deskripsi objek wisata
Pada akhir abad ke-19, sebuah peristiwa penting bagi kota terjadi di Amsterdam. Di sebuah tanah kosong di bagian selatan kota, tiga bangunan dibangun sekaligus, yang sekarang membentuk Alun-Alun Museum dan memainkan peran penting dalam kehidupan tidak hanya Amsterdam, tetapi seluruh kerajaan. Ini adalah Museum Negara (Rijksmuseum, 1885), Gedung Konser (1888) dan Museum Kota (Museum Stedelek, 1895).
Bangunan Museum Kota terbuat dari bata merah, dengan menara kecil, bergaya Renaisans Belanda abad ke-16. Dari dalam, bangunan itu direkonstruksi dan dimodernisasi beberapa kali.
Pertama, City Museum menceritakan tentang sejarah Amsterdam. Perabotan dan peralatan antik dipamerkan di sini, serta lencana milisi Amsterdam. Pada awal abad ke-20, profil museum agak berubah. Koleksi museum mulai muncul tidak hanya benda-benda seni dekoratif dan terapan, tetapi juga lukisan oleh seniman kontemporer - lukisan dan grafik. Museum Stedelek adalah museum seni kontemporer pertama yang sengaja mengumpulkan dan memamerkan karya fotografi.
Hampir semua bidang seni kontemporer terwakili dalam koleksi museum. Ini berisi koleksi signifikan karya seniman Rusia pada awal abad ke-20: Chagall, Kandinsky, Malevich. Di museum Anda dapat melihat karya-karya Cezanne, Picasso, Monet, Renoir. Banyak perhatian diberikan kepada perwakilan dari tren dan tren paling modern. Secara umum, koleksi museum memiliki sekitar 90.000 pameran dan terus bertambah.
Pada 2012, gedung museum baru dibuka.