Deskripsi objek wisata
Villa Grock, juga dikenal sebagai Villa Bianca, adalah salah satu pemandangan paling menarik di kota Imperia Liguria. Terletak di kawasan Oneglia dan menyandang nama badut Swiss terkenal Grock, yang memilikinya pada paruh pertama abad ke-20. Grock (née Charles Adrienne Wettach) adalah seorang seniman yang luar biasa - pemain sulap, pesenam, akrobat, dan musisi cakap yang memainkan 14 alat musik. Dia telah memukau penonton di seluruh dunia, mengubah nama panggungnya menjadi legenda. Pada Olimpiade di Paris pada tahun 1919, ia dianugerahi gelar "Raja Badut". Pada tahun 1920, Grock mengunjungi Kekaisaran untuk pertama kalinya dan begitu terpikat oleh pemandangan lokal sehingga ia memutuskan untuk menetap di sini. Dia membeli Villa Bianca yang megah, di mana dia tinggal sampai kematiannya pada tahun 1959.
Villa Grock masih mendominasi kuarter Oneglia. Bangunan dan taman di sekitarnya memiliki jejak pengaruh pemiliknya yang serba bisa. Vila tiga lantai dengan luas total 2 ribu sq.m. terdiri dari 47 kamar, di mana banyak teman Grok sering menginap. Ini memiliki empat pintu masuk terpisah, memberikan kebebasan bergerak dan privasi untuk semua orang. Lantai dasar vila memiliki jendela besar, loggia berlukisan dinding, langit-langit coffered, dan karpet bergaya oriental yang elegan, sedangkan lantai kedua dan ketiga menampung kamar tidur. Pada tahun 2002, pemerintah provinsi Imperia membeli Villa Grock dan melakukan restorasi menyeluruh terhadap bangunan tersebut, mempertahankan penampilan aslinya. Pada tahun 2010, vila ini dibuka untuk umum untuk pertama kalinya. Dalam waktu dekat, pembukaan Museum Grock yang didedikasikan untuk kehidupan badut direncanakan di vila.
Taman di sekitar vila patut mendapat perhatian khusus - indah dan agak mistis. Itu juga direnovasi pada tahun 2006. Vegetasi taman dan komposisi pahatan yang menghiasinya menciptakan kembali suasana yang diciptakan oleh Adrien Wettach sendiri, yang adalah pecinta bunga yang penuh gairah. Hari ini, Anda dapat melihat gazebo yang luas dengan kolom berperut buncit, air mancur besar, lengkungan palsu, elemen dekoratif yang unik, dan bahkan sebuah danau di jembatan bergaya oriental - semua ini menciptakan nuansa dongeng dan keajaiban. Cedar, firmian, dan cemara ditanam di sepanjang lorong kerikil, dan sebagian taman dirancang sebagai taman khas Italia dengan serambi besar.