Indonesia adalah negara di mana tamu selalu disambut. Sangat menyenangkan untuk bersantai di sini setiap saat sepanjang tahun, karena musim panas di pulau-pulau ini tidak pernah berakhir. Dan liburan di Indonesia selalu menyenangkan dengan warna-warninya.
Festival Kesenian Bali
Bali adalah surga nyata di bumi, di mana ratusan ribu turis dari seluruh dunia berusaha keras untuk mendapatkannya. Setiap tahun, Denpasar, kota terbesar di pulau itu, menjadi tempat diadakannya festival seni yang dihadiri oleh perwakilan berbagai negara. Biasanya kota yang tenang dengan sentuhan provinsial akhir-akhir ini menjadi sangat cerah dan meriah. Berbagai pertunjukan, parade, prosesi tari, dan kontes kreatif digelar di sini.
Sejarah liburan relatif singkat. Dia baru berusia tiga dekade, tetapi kali ini cukup untuk mendapatkan popularitas di seluruh dunia.
Hari Melukis
Diyakini bahwa kehidupan wanita Timur sangat berbeda dari versi Eropa dan bagi mereka, secara tradisional, rumah, anak-anak, dan keluarga tetap di tempat pertama. Tapi ini jauh dari kasus. Jenis kelamin yang lebih adil telah lama mendapatkan hak untuk menerima pendidikan, dan karena itu bahkan memegang jabatan tinggi di pemerintahan. Dan hidup itu sendiri tidak terbatas pada pot dan menyeka hidung ingus.
Dan pada tanggal 21 April, Indonesia merayakan hari libur, analog dengan 8 Maret kita. Ini didedikasikan untuk seorang wanita muda, Raden Ayu Kartini, yang telah mendedikasikan hidupnya untuk perjuangan kesetaraan gender.
Liburan dirayakan di wilayah semua pulau. Wanita pada hari ini dengan segala cara mengenakan pakaian nasional orang Jawa, yang merupakan konstruksi kain yang rumit. Mengenakannya cukup sulit, tetapi, bagaimanapun, itu tidak membuat feminis takut sama sekali. Selain itu, berbagai kompetisi kreatif dan kuliner, seminar dan pertemuan diadakan di mana-mana, yang diselenggarakan oleh asosiasi perempuan dan lembaga pendidikan.
Festival Galungan
Tempat untuk acara keagamaan yang semarak ini adalah Bali. Festival ini berlangsung selama sepuluh hari dan diakhiri dengan hari libur Kank Ngan.
Seperti perayaan keagamaan lainnya, Galungan berisi sejumlah besar ritual dan upacara. Secara umum, warga yakin bahwa selama festival arwah leluhur dan dewa mereka turun ke bumi.
Penduduk pulau sedang mempersiapkan liburan dengan sangat hati-hati. Rumah dibersihkan, dan semua anggota keluarga pasti akan mendapat baju baru. Menjelang hari pertama Galungan, para wanita menyiapkan hidangan pesta.
Pria juga tidak tinggal diam. Mereka bergerak dalam mendekorasi tiang bambu tinggi - Penjor. Tiang dalam hal ini adalah simbol dari Gunung Agung yang suci dan berfungsi sebagai rasa terima kasih kepada para dewa atas panen. Penjor serupa bisa dilihat di pintu masuk setiap rumah.