Deskripsi objek wisata
Biara Kapusin di Arrábida dibangun pada abad ke-16. Biara ini mencakup area seluas 25 hektar dan di masa lalu milik ordo Fransiskan.
Pendiri biara adalah biarawan Martino de Santa Maria, seorang biarawan Fransiskan dari Kastilia. Tanah untuk biara diberikan kepada biarawan itu oleh Adipati Aveiro pertama, João de Lancaster, setelah biarawan itu mengakui keinginannya untuk menjadi seorang pertapa dan mengabdikan dirinya untuk melayani Bunda Maria dari Arrabida.
Biara dibagi menjadi Lama, terletak di bagian paling atas lereng gunung, dan Baru, terletak di tengah lereng. Biara Tua memiliki empat kapel yang terletak di sepanjang lereng, dan sel-sel biarawan diukir di bebatuan. Bagian lama biara terkenal dengan fakta bahwa banyak peziarah berbondong-bondong ke kapel kecil Bom Zhezush (Yesus yang Baik) untuk ibadah doa. Empat biksu pertama tinggal di wilayah Biara Lama selama dua tahun di sel yang diukir di bebatuan.
Pembangunan vihara membutuhkan waktu yang sangat lama. Putra Adipati Aveiro pertama, Jorge de Lancaster, melanjutkan pekerjaan konstruksi di biara dan membangun tembok untuk menetapkan batas-batas biara. Belakangan, dibangun rumah-rumah, tempat tinggal para peziarah, dan menara observasi. Sayangnya, tidak semua menara selesai dibangun. Juga di wilayah biara ada ruang makan, dapur, perpustakaan, apartemen Duke of Aveiro. Di kapel-kapel biara terdapat patung-patung para santo, dindingnya berhiaskan ubin, dan langit-langitnya dihiasi lukisan bertema religi. Di salah satu kapel, patung Kristus kuno, terbuat dari kayu dan terakota, menarik perhatian khusus.