Deskripsi objek wisata
Limassol - kota terbesar kedua di Siprus - terkenal dengan sejumlah besar monumen budaya dan arsitektur yang dibangun sepanjang sejarah kota. Salah satu situs bersejarah ini adalah Gereja Tritunggal Mahakudus, yang terletak di bagian lama Limassol.
Dahulu kala ada sebuah biara di tempat ini, yang merupakan "cabang" dari biara Chrysoroyatissa yang terkenal, yang terletak di pegunungan Troodos dekat Paphos. Setelah invasi Limassol oleh pasukan Turki, biara dihancurkan, dan sebuah gereja kecil muncul di tempatnya. Hanya pada tahun 1919 adalah gereja yang sekarang untuk menghormati St. Trinitas.
Bangunan putih yang benar-benar mewah di bawah ubin merah ini tidak menyerupai kuil-kuil Kristen tradisional di pulau itu, yang muncul pada periode Kristen awal. Sebaliknya, struktur ini penuh dengan banyak detail dekoratif. Gereja berbentuk salib, atapnya dimahkotai dengan kubah tengah yang besar, dan di kedua sisi pintu masuk ada dua menara lonceng yang tinggi. Pintu masuknya sendiri dibingkai oleh kolom dan lengkungan yang dihiasi dengan ukiran yang sangat indah. Jendela tinggi dan sempit menambah kesungguhan pada bangunan.
Bagian dalam candi terlihat indah dan penuh hiasan seperti bagian luarnya. Dindingnya hampir seluruhnya ditutupi dengan lukisan warna-warni yang menggambarkan pemandangan dari Alkitab dan wajah orang-orang kudus. Di tengah, di belakang ikonostasis, adalah gambar Perawan Maria dengan Yesus kecil di lengannya. Daya tarik utama candi adalah ikon Tritunggal Mahakudus dalam pengaturan perak.
Gereja aktif; pernikahan dan upacara pembaptisan sering diadakan di dalamnya. Tempat ini cukup populer baik di kalangan penduduk lokal maupun di kalangan wisatawan, sehingga hampir selalu ada banyak orang di sana.