Deskripsi dan foto Gunung Krakatau (Krakatau) - Indonesia: Pulau Jawa

Daftar Isi:

Deskripsi dan foto Gunung Krakatau (Krakatau) - Indonesia: Pulau Jawa
Deskripsi dan foto Gunung Krakatau (Krakatau) - Indonesia: Pulau Jawa

Video: Deskripsi dan foto Gunung Krakatau (Krakatau) - Indonesia: Pulau Jawa

Video: Deskripsi dan foto Gunung Krakatau (Krakatau) - Indonesia: Pulau Jawa
Video: sejarah gunung krakatau meletus 1883 video asli | gunung krakatau meletus dahsyat 2024, Juni
Anonim
Gunung Krakatau
Gunung Krakatau

Deskripsi objek wisata

Krakatau adalah sebuah pulau vulkanik yang terletak di Selat Sunda antara Jawa dan Sumatera, di provinsi Lampung. Perlu dicatat fakta bahwa provinsi ini dikenal dengan ketidakstabilan vulkaniknya - pada Mei 2005 terjadi gempa bumi yang kuat (6, 4 titik), yang menyebabkan kerusakan besar pada provinsi Lampung. Salah satu daya tarik provinsi Lampung adalah Pantai Tanjung Setia yang juga terkenal dengan ombaknya yang tidak biasa dan menantang bagi para peselancar.

Krakatau disebut juga gugusan pulau yang terbentuk dari pulau yang lebih besar (dengan tiga puncak gunung berapi) yang dihancurkan oleh letusan gunung Krakatau pada tahun 1883. Letusan Krakatau pada tahun 1883 memicu tsunami raksasa, orang meninggal (menurut beberapa sumber - sekitar 40.000 orang), dua pertiga pulau Krakatau hancur. Diyakini bahwa suara letusan adalah yang paling keras yang pernah tercatat dalam sejarah - terdengar 4.800 km dari gunung berapi, dan gelombang raksasa yang dipicu oleh letusan direkam oleh barograf di seluruh dunia. Para ilmuwan menghitung bahwa kekuatan ledakan itu 10 ribu kali lebih besar dari ledakan yang menghancurkan kota Hiroshima. Pada tahun 1927, muncul pulau baru, Anak Krakatau, yang berarti “anak Krakatau”.

Letusan bawah laut terjadi di lokasi gunung berapi yang hancur, dan gunung berapi baru naik 9 meter di atas laut dalam beberapa hari. Pada awalnya dihancurkan oleh laut, tetapi seiring waktu, ketika aliran lava dicurahkan dalam jumlah yang lebih besar daripada yang dihancurkan oleh laut, gunung berapi itu akhirnya memenangkan tempatnya. Itu terjadi pada tahun 1930. Ketinggian gunung berapi berubah setiap tahun, rata-rata gunung berapi tumbuh sekitar 7 meter per tahun. Saat ini ketinggian Anak-Krakatau sekitar 813 meter.

Karena Anak-Krakatau adalah gunung berapi aktif, dan statusnya adalah alarm tingkat kedua (dari empat), pemerintah Indonesia secara resmi melarang penduduk untuk menetap lebih dekat dari 3 km dari pulau, dan daerah dengan radius 1,5 km dari kawah ditutup bagi wisatawan dan amatir untuk memancing.

Foto

Direkomendasikan: