Deskripsi objek wisata
Sekitar 16 km sebelah timur Korintus kuno di wilayah Tanah Genting Korintus (wilayah Isthmia), pernah ada sebuah kuil Yunani kuno untuk menghormati Poseidon. Tempat kudus itu sangat penting secara agama dan politik dan dihormati oleh semua orang Yunani bersama dengan Olympus, Delphi dan Nemea. Tempat kudus ini juga dianggap sebagai salah satu dari tiga kuil Poseidon yang paling signifikan di dunia (yang kedua terletak di Tanjung Sounion Yunani dekat Athena, dan yang ketiga di Italia).
Berdasarkan data penggalian arkeologis, diperkirakan candi Poseidon dibangun pada abad ke-7 SM. dan dibuat dengan gaya Doric. Tempat kudus kuno itu terletak di sebelah jalan yang menghubungkan dua kota terbesar dan terkaya di Yunani klasik - Athena dan Korintus. Terutama pertemuan penting dari Hellenes diadakan di sini dan Panhellenic Isthmian Games yang terkenal diadakan setiap dua tahun sekali. Kuil ini dihancurkan oleh api sekitar 470 SM, tetapi dibangun kembali pada awal 440 SM. Candi ini terus mempertahankan pengaruhnya sampai akhir abad ketiga M, setelah itu secara bertahap ditinggalkan dan akhirnya runtuh.
Untuk pertama kalinya, situs bersejarah penting ini ditemukan oleh arkeolog terkenal Oskar Broner, yang memulai penggalian di daerah ini pada tahun 1952. Penelitian berlanjut hingga tahun 1967, dan sejumlah penemuan menarik dibuat, yang, bagaimanapun, menimbulkan banyak pertanyaan dan kontroversi. Penggalian tambahan, yang dilakukan pada tahun 1989, akhirnya memungkinkan untuk membentuk gambaran lengkap tentang perkembangan Kuil Poseidon dan sekitarnya. Fondasi Kuil Poseidon ditemukan (mosaik yang menarik juga dipugar), bagian dari stadion tempat Pertandingan Isthmian, pemandian Romawi, dan banyak bangunan lainnya diadakan.
Reruntuhan kuil kuno dan penggalian arkeologis di tempat-tempat ini sangat penting secara historis dan memungkinkan Anda untuk membuka tabir misterius di atas dunia Yunani Kuno yang mempesona.