Deskripsi objek wisata
Taman Nasional Komodo terletak di Kepulauan Sunda Kecil, di perbatasan antara Kepulauan Sunda Kecil Timur dan Kepulauan Sunda Kecil Barat. Di wilayah taman, yang mencakup 1.733 kilometer persegi, ada tiga pulau besar: Komodo, Padar dan Rinka, dan 26 pulau kecil. Dari total luas taman tersebut, 603 Km merupakan daratan, selebihnya merupakan perairan pesisir.
Taman nasional ini didirikan pada tahun 1980 untuk melindungi biawak Komodo, atau disebut juga biawak raksasa Indonesia, yang ditemukan pada tahun 1912 di pulau Komodo, itulah sebabnya mereka mendapat nama ini. Kadal biawak Komodo adalah kadal terbesar di dunia, yang panjangnya bisa mencapai 3 meter, dan beratnya - hingga 70 kg. Belakangan, spesies hewan dan individu laut lainnya berada di bawah perlindungan. Pada tahun 1991, taman nasional ini masuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO dan juga masuk dalam daftar tujuh keajaiban alam baru.
Iklim taman yang panas dan kering, dengan karakteristik vegetasi sabana, sangat ideal untuk biawak Komodo. Sebagian taman ditempati oleh hutan tropis lembab, bagian pantai taman ditempati oleh hutan bakau. Di bagian timur laut Pulau Komodo terdapat terumbu karang yang menjadi rumah bagi sekitar 26 jenis karang. Di antara penghuni laut taman ada hiu paus, ikan bulan biasa (itu adalah ikan bertulang terbesar di dunia), pari manta (juga disebut iblis laut besar atau ikan pari), pari elang, paus sperma, paus biru, lumba-lumba, dll.
Wisatawan-penyelam senang mengunjungi Taman Komodo karena kekayaan fauna dan flora lautnya.