Deskripsi dan foto Gunung Carmenna - Swiss: Arosa

Daftar Isi:

Deskripsi dan foto Gunung Carmenna - Swiss: Arosa
Deskripsi dan foto Gunung Carmenna - Swiss: Arosa

Video: Deskripsi dan foto Gunung Carmenna - Swiss: Arosa

Video: Deskripsi dan foto Gunung Carmenna - Swiss: Arosa
Video: Cara Membuat Deskripsi Foto di Shutterstock - Tutorial Shutterstock Indonesia 2024, Oktober
Anonim
Gunung Carmenna
Gunung Carmenna

Deskripsi objek wisata

Carmenna adalah celah gunung di kanton Swiss Graubünden, terletak di ketinggian 2.368 meter di atas permukaan laut. Terletak di antara Kota Tua Arosa (yang disebut daerah Arosa Dalam) dan Gunung Chirchen, yang terletak di Lembah Shanfigg.

Ratusan turis melewati Carmenna di musim panas, mengikuti jalur pendakian yang populer. Di atasnya Anda bisa turun ke Gunung Weisshorn. Jalur ini merupakan bagian dari rute melingkar Arosa-Chirchen-Arosa.

Nama Carmenna Pass dapat diterjemahkan sebagai "padang rumput alpine terdekat". Jalur ini pertama kali dikenal pada abad ke-14, ketika orang-orang Walsers yang berasal dari Lembah Wallis, yang menetap di Arosa, mulai mencari jalan terpendek ke kota Chur. Pass ini terletak di ketinggian, jadi hanya orang dengan barang bawaan kecil yang bisa melewatinya.

Pada tahun 1920-an, di salah satu lereng Carmenna, di ketinggian 2.134 meter di atas permukaan laut, dibangun gubuk dengan nama yang sama (Carmennautte) - sebuah rumah yang luas di mana para pendaki dan pecinta hiking dan ski dapat bersantai sambil menikmati panas teh. Hampir seketika, gubuk Carmenna diakui sebagai salah satu chalet ski terbesar dan terpopuler di Swiss. Pada 1991-1992, derek 60 meter dibangun di sebelah gubuk, dari mana Anda dapat melompat dengan tali khusus (lompat bungee). Di musim dingin, ada pameran patung besar yang terbuat dari salju di sebelah Chalet Carmenna. Di sini Anda dapat melihat gambar berbagai binatang, rumah, dan bahkan model jembatan Langweiser.

Anda dapat mendaki ke ketinggian 1900 meter di sepanjang lereng Carmenna dengan lift kursi empat tempat duduk, yang oleh penduduk setempat disebut "Ferrari", dan kemudian berjalan kaki.

Foto

Direkomendasikan: