Deskripsi objek wisata
Salah satu pemandangan paling terkenal di kota Kavala adalah Aqueduct, yang oleh penduduk setempat disebut Kamares (diterjemahkan dari bahasa Yunani yang berarti "lengkungan"). Sebuah bangunan tua yang megah menghubungkan bagian kota yang lama dan baru. Saluran air adalah struktur melengkung tiga tingkat (tingkat kota, tingkat air dan tingkat burung) panjang 280 m dan tinggi 25 m. Sekitar 60 lengkungan dari empat ukuran yang berbeda bertahan sampai hari ini.
Saluran air ini terletak di bagian timur pusat kota di Nicosar Square dan dekat dengan area Panagia (kota tua), pasar lama, dan dermaga kota tua. Berkat saluran air, kota ini terus-menerus diberikan air minum, yang mengalir dari sumber Gunung Pangei.
Terlepas dari kenyataan bahwa saluran air itu sendiri adalah "asal Romawi", struktur yang kita lihat hari ini berasal dari abad ke-16. Saluran air ini dibangun atas perintah Suleiman the Magnificent di situs reruntuhan tua tembok Bizantium pada awal abad ke-14. Tembok kuno ini dibangun di bawah Andronicus II Palaeologus sebagai benteng kota melawan Catalan. Ada juga pipa air tersembunyi di dinding, memasok kota dengan air dari mata air. Pada awal abad ke-15, kota itu diserang dan sistem pasokan air dihancurkan. Ini adalah salah satu dari sedikit contoh saluran air Bizantium, karena Bizantium sendiri terutama menggunakan sumur dan tangki khusus untuk menyimpan air. Selama masa pemerintahan Kekaisaran Ottoman, sisa-sisa bangunan Bizantium digantikan oleh saluran air melengkung yang nyata (1530-1536).
Saluran Air Kamares digunakan untuk menyediakan air bagi kota sampai awal abad ke-20. Pada tahun 1997, pekerjaan restorasi dilakukan pada struktur monumental ini. Saat ini bangunan kuno tersebut menjadi ciri khas kota tersebut.