Deskripsi objek wisata
Gereja Santa Cruz dibangun oleh para biarawan Jesuit pada tahun 1608 sebagai gereja paroki bagi para imigran Tionghoa di Manila, yang banyak di antaranya masuk agama Kristen. Ketika para Yesuit diusir dari Kepulauan Filipina, gereja menjadi milik para biarawan Dominikan. Bangunan gereja hampir hancur dua kali oleh gempa bumi yang kuat dan rusak parah selama Pertempuran Manila yang terkenal pada Februari 1945, yang mengakhiri pendudukan Jepang atas kota itu selama hampir tiga tahun.
Ketika Manila dinyatakan sebagai ibu kota kepulauan Filipina pada tahun 1571, Manila mulai berubah menjadi semacam kota Eropa abad pertengahan dengan gereja, istana, dan balai kota yang dibangun dengan gaya Barok Spanyol. Bangunan Gereja Santa Cruz saat ini, direnovasi pada tahun 1957, telah dikembalikan ke bentuk aslinya. Namun, jejak gaya arsitektur khas Asia dapat dilihat di menaranya. Altar gereja tampak agak bersahaja pada pandangan pertama, tetapi desain pencahayaannya luar biasa.
Gereja Santa Cruz terletak di Laxon Square (sebelumnya Goite Square), dekat Air Mancur Carriedo yang terkenal, dibangun pada tahun 1882 untuk menghormati "dermawan terbesar Filipina" Francisco Carriedo, yang menyumbangkan 10 ribu peso untuk pembangunan sistem perpipaan pertama di Manila.