Deskripsi objek wisata
Maria Bistrica terletak 20 kilometer dari ibu kota Kroasia, di kawasan bersejarah yang disebut Zagorje Kroasia. Maria Bistrica terkenal terutama sebagai pusat ziarah terbesar di Kroasia, yang dikunjungi oleh ratusan ribu orang setiap tahun.
Untuk pertama kalinya, Maria Bistritsa disebutkan dalam dokumen tertanggal 1209. Pada tahun 1334, data pertama tentang Gereja St. Petrus dan Paulus. Menurut legenda, selama ancaman serangan oleh Turki, seorang pendeta setempat menyembunyikan pada tahun 1545 sebuah patung yang menggambarkan Perawan Maria dan Anak. Pada tahun 1588, patung itu ditemukan berkat pancaran cahaya terang yang terpancar darinya. Setelah kejadian luar biasa ini, patung itu dianggap ajaib, dan para peziarah mulai berdatangan ke Maria Bistrita.
Pada 1710, parlemen Kroasia memutuskan untuk mengalokasikan dana untuk pembangunan altar baru di gereja, yang dibangun lima tahun kemudian. Pada 1731, gereja diperluas dan ditahbiskan kembali untuk menghormati Perawan Maria, sehubungan dengan itu nama pemukiman juga berubah. Pada tahun 1750, dengan keputusan Paus Benediktus XVI, Maria Bystrica dimasukkan dalam daftar tempat kudus Perawan.
Dari tahun 1879 hingga 1882 sebuah gedung gereja baru dengan gaya neo-Renaissance sedang dibangun. Proyek restorasi dirancang oleh arsitek Hermann Bolle. Kuil ini dikelilingi oleh arcade, dan pada tahun 1883 ia memperoleh penampilan modernnya. Pada tahun 1923, Paus Pius XI memberikan tempat kudus Bistrica status "Basilika Kecil", kemudian, pada tahun 1935, patung itu dimahkotai oleh Uskup Agung Zagreb. Pada tahun 1971, 13 Juli diproklamasikan sebagai hari perayaan Bunda Allah Bistritskaya.
Peristiwa penting dalam sejarah modern adalah kunjungan Maria Bystrica oleh Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1998. Pada tanggal 3 Oktober, ia mengadakan upacara kanonisasi Uskup Agung Aloisy Stepinats.