Deskripsi objek wisata
Gereja Saint Barbara didirikan pada tahun 1537 di atas sebuah tambang, dari mana material ditambang untuk pembangunan banyak bangunan tempat tinggal, monumen, dan tembok benteng Santo Domingo. Kuil ini muncul beberapa tahun setelah pembangunan katedral setempat, sehingga dapat disebut sebagai salah satu bangunan suci tertua di kota. Umat paroki candi pertama adalah pekerja yang bekerja di tambang. Gereja asli St. Barbara dibangun dari kayu, tetapi kemudian dibangun kembali dengan batu. Candi ini dicirikan oleh fasad khas kolonial barok, dihiasi dengan dua menara dengan ketinggian yang berbeda dan tiga lengkungan bata (dua buta, yaitu bata, dan satu tembus). Plesteran putih pada dinding sangat disukai dengan bata merah. Gereja ini bersebelahan dengan benteng dengan nama yang sama, yang merupakan bagian dari sistem pertahanan kota sebelumnya.
Dekorasi candi juga mencolok. Delapan kapel didekorasi dengan gaya Gotik, tetapi pelancong yang penuh perhatian pasti akan memperhatikan detail dekorasi khas era Barok. Secara khusus, dinding gereja dihiasi dengan ornamen yang modis di Spanyol pada abad ke-16.
Di antara umat paroki Gereja St. Barbara adalah orang tua Juan Pablo Duarte - seorang politisi yang di Republik Dominika disebut sebagai Bapak Tanah Air. Kuil gereja adalah font lama, di mana Duarte yang baru lahir dibaptis. Sekarang setiap turis bisa melihatnya.
Ada kuburan di halaman gereja, di mana beberapa tokoh gereja terkenal dimakamkan.