Hal pertama yang didengar wisatawan saat tiba di Indonesia adalah legenda terindah tentang Bali. Menurutnya, pulau itu awalnya diciptakan untuk para dewa lainnya, dan hanya lama kemudian mereka memiliki belas kasihan dan mengizinkan perwakilan umat manusia untuk tinggal di sini dalam kebahagiaan dan kemalasan. Wisatawan yang telah membolehkan diri berlibur di Indonesia pada bulan Juli akan merasakannya sejak menit pertama mereka tinggal di tanah surga ini.
Cuaca
Indonesia dilanda ledakan turis pada bulan Juli, yaitu arus tamu dari berbagai negara meningkat setiap detik, yang tidak bisa tidak menyenangkan pemilik hotel, meskipun mereka dengan tulus bertanya-tanya mengapa wisatawan tidak dapat memilih Januari untuk bersantai pada suhu yang sama, tetapi tanpa hiruk pikuk.
Wisatawan tertarik dengan puncak musim kemarau, ketika hujan tidak dapat merusak liburan jangka pendek, suhu udara, yaitu sekitar +30 C, dan suhu air, +26 C, menyenangkan.
Pertempuran antara yang baik dan yang jahat
Pada bulan Juli, liburan Galungan yang menakjubkan jatuh, ketika ternyata siapa yang lebih kuat, Darma, yang melambangkan kekuatan kebaikan di dunia ini, atau Adarma, masing-masing, kejahatan universal. Keistimewaan liburan ini adalah kawasan kota berubah menjadi rumpun bambu, karena semuanya didekorasi dengan tanaman hijau ini.
festival seni
Wisatawan di Bali pada bulan Juli memiliki setiap kesempatan untuk datang ke Festival Seni lokal. Acara utamanya adalah pertunjukan kostum, mencolok dengan kemegahan konsep dan keterampilan eksekusi. Banyaknya pesta yang berapi-api akan menjadi alasan yang bagus bagi wisatawan untuk bergabung dalam perayaan tersebut.
Terbang, terbang layang-layang
Liburan seperti itu sudah diadakan di seluruh dunia, namun acara paling cerah dan paling berwarna diadakan pada bulan Juli di Bali. Turis, pertama-tama, kagum dengan ukuran layang-layang itu sendiri, untuk menghormati liburan yang diselenggarakan. Kendaraan kolosal dibuat dengan tangan, dan satu orang jelas tidak cukup untuk diluncurkan. Selain fakta bahwa layang-layang terbang menunjukkan keindahan muatan mereka, mereka harus menunjukkan kemampuan pribadi untuk mengendalikan struktur dan memenangkan pertempuran udara.
oleh-oleh khas Indonesia
Mengunjungi resor Indonesia dan tidak melakukan pembelian suvenir dapat dianggap sebagai kejahatan. Lagi pula, pusat perbelanjaan dan pasar lokal adalah gudang barang-barang yang diperlukan dan relatif murah serta suvenir unik.
Akuisisi turis yang paling berharga akan disebut batik, kain yang indah, rahasia produksi yang disimpan oleh pengrajin lokal di bawah tujuh kunci. Selain itu, rempah-rempah, kopi lezat, mutiara dan perak akan muncul di keranjang mereka. Anak-anak akan menyukai pahlawan teater nasional, patung naga atau topeng.