Terlepas dari hubungan dekat negara itu dengan pembuatan anggur, ada bukti bahwa bir di Prancis diseduh, diminum, dan bahkan sangat disukai. Orang Prancis menghasilkan minuman berbusa dengan kualitas yang sangat baik, sehingga menekankan reputasi dunia yang tinggi dari masakan bir mereka.
Bir telah mendapatkan popularitas tertentu di wilayah utara dan timur laut negara itu. Misalnya, tidak ada orang Prancis yang membiarkan dirinya mengklasifikasikan Alsace sebagai provinsi yang disukai anggur.
Sejarah Kronenbourg
Minuman nasional Alsace, dan dari seluruh Prancis, adalah Kronenbourg yang terkenal. Jérôme Hutt pertama kali menyeduh birnya pada abad ke-17 di Strasbourg, segera setelah ia menerima gelar pembuatan bir. Pada masa itu, tidak seorang pun diizinkan untuk melakukan pekerjaan yang bertanggung jawab seperti itu tanpa sertifikat pendidikan yang sesuai. Setelah 200 tahun, tempat pembuatan bir akhirnya mulai berkembang dan pada tahun 1850 pindah ke pinggiran kota Strasbourg yang disebut Cronenburg. Pembuat bir dapat menangkap pasar Prancis berkat satu ide sederhana: mereka mulai mengemas minuman dalam botol kecil.
Saat ini perusahaan Kronenbourg menguasai lebih dari setengah pasar bir negara itu.
Utara dan tradisi
Sementara tempat pembuatan bir Alsace dilengkapi dengan teknologi bir terbaru, di utara di provinsi Nord-Pas-de-Calais, minuman berbusa masih diseduh menurut metode lama. Pembuatan bir klasik utara - bir kuat, malt murni, pedas:
- Tempat pembuatan bir di Douai menjual Brune de Paris, nenek moyang yang diseduh oleh orang Romawi kuno di tepi Sungai Bière. Ini dibuat dari malt ringan, Munich dan karamel-amber dan minuman ini memiliki rasa yang mendalam, di mana nada cokelat hitam dapat ditebak.
- Bir terbaik di Prancis, menurut penduduk setempat, berkuasa di Stenward. Ini disebut 3 Monts dan memiliki rasa anggur kering dengan sedikit hop yang menyenangkan. Kekuatan minuman mencapai 8,5%.
- Di Gussigne, di perbatasan Belgia, tempat pembuatan bir Au Baron adalah atraksi paling terkenal. Beer Cuvee des Jonquilles tidak hanya memiliki rona emas, mirip dengan bagian tengah bunga daffodil, tetapi juga buket bunga-buah. Mereka juga menyeduh bir ceri dan cokelat pedas Natal.
Benifontaine digunakan untuk menyeduh bir terutama untuk para penambang dan kandungan alkoholnya hampir mencapai 2%. Hari ini, pemilik tempat pembuatan bir Castelan mengundang para tamu untuk mencicipi bir dari delapan jenis malt, yang masing-masing diseduh dengan cara khusus.