Deskripsi objek wisata
Katedral St. Giles atau lebih tepatnya gereja utama (high kirk) St. Giles terletak di ibu kota Skotlandia, Edinburgh, di jantung kota bersejarah. Tidak ada tahta episkopal di katedral, jadi nama "katedral" lebih merupakan suatu kehormatan. Kuil ini ditahbiskan untuk menghormati St. Giles - santo pelindung kota Edinburgh.
Menurut kesaksian yang masih hidup, sebuah gereja Kristen ada di Edinburgh pada awal 854. Bagian tertua dari bangunan katedral - empat kolom besar di tengah - berasal dari tahun 1124, meskipun tidak ada konfirmasi pasti tentang hal ini. Baru diketahui secara pasti bahwa pada tahun 1385 gereja yang ada di situs ini terbakar, dan segera dibangun kembali. Sebagian besar elemen dekorasi interior katedral berasal dari masa ini. Banyak kapel samping secara bertahap selesai, akibatnya candi terlihat aneh dan asimetris dalam rencananya.
Selama Reformasi, katedral kehilangan banyak ornamen dan perhiasan. Ruangan itu dibagi menjadi banyak ruangan kecil sesuai dengan tradisi doa Reformed Presbiterian, dan beberapa ruangan sama sekali tidak digunakan untuk tujuan yang dimaksudkan. Pada waktu yang berbeda di berbagai bagian katedral ada kantor polisi, stasiun pemadam kebakaran, sekolah, gudang batu bara, penjara untuk pelacur … Parlemen Skotlandia dan Dewan Kota mengadakan pertemuan mereka di sini.
Pada tahun 1637, pedagang kaki lima Jenny Geddes melemparkan kursi ke arah seorang imam yang sedang mencoba untuk melakukan kebaktian baru. Dari sini, kerusuhan dimulai, yang kemudian berkembang menjadi Perang Tiga Kerajaan, di mana Perang Saudara adalah bagiannya.
Pada awal abad ke-19, katedral adalah pemandangan yang menyedihkan. Arsitek William Burns ditunjuk untuk mengawasi pekerjaan restorasi. Pada tahun 1872-83. Lord Provost (Walikota) Edinburgh, Sir William Chambers, yang telah berbuat banyak untuk memperbaiki dan meningkatkan kota, mempekerjakan arsitek William Hay dan George Henderson untuk lebih memulihkan katedral dan melaksanakan rencananya yang ambisius untuk mengubah katedral menjadi "Scottish Westminster Abbey."
Pada tahun 1911, kapel Ordo Thistle Paling Kuno dan Mulia muncul di katedral. Sebuah kapel kecil namun dihias dengan rumit berfungsi sebagai tempat kebaktian tahunan Ordo, yang dihadiri oleh Kepala Ordo, Ratu Elizabeth II.
Pada akhir abad ke-19, jendela kaca patri besar muncul di katedral. Dikombinasikan dengan aliran kipas kerawang, mereka membuat kesan yang tak terlupakan.