Deskripsi objek wisata
Liverpool Church of Christ the King adalah katedral Gereja Katolik Roma di kota Liverpool. Ini adalah salah satu dari dua gereja Kristen utama di kota bersama dengan Katedral Anglikan.
Di pertengahan abad ke-19, populasi Katolik Liverpool meningkat tajam, tk. karena kelaparan kentang Irlandia, banyak penduduk Irlandia, kebanyakan Katolik, terpaksa beremigrasi. Kota itu membutuhkan gereja Katolik baru, tetapi karena kekurangan dana, pembangunan ditunda. Pada 30-an abad XX, sebuah proyek berskala besar muncul, yang dapat dianggap sebagai "tanggapan" terhadap pembangunan kuil Anglikan yang megah di kota. Edwin Lutyens merancang candi terbesar kedua di dunia, dengan kubah terbesar berdiameter 51 meter. (Sebagai perbandingan, diameter kubah Gereja Santo Petrus di Vatikan adalah 41 meter.) Pelaksanaan proyek ini terhambat oleh Perang Dunia Kedua.
Pada tahun 1959, pertanyaan tentang pembangunan candi dimunculkan kembali. Persyaratan utama untuk proyek kompetisi adalah sebagai berikut: kuil harus menampung setidaknya 2.000 orang yang harus melihat altar, dan proyek harus mencakup bagian dari kuil yang dibangun sebelum perang. Kompetisi ini dimenangkan oleh arsitek Frederick Gibberd. Proyeknya adalah contoh arsitektur gereja modern. Bangunannya berbentuk bulat, dengan diameter 59 meter, dengan mahkota kaca dan menara tajam.
Kuil ini dibangun hanya dalam lima tahun, dari tahun 1962 hingga 1967. Sayangnya, konstruksi yang begitu cepat tidak berkualitas baik - atapnya bocor, lapisan mosaiknya terlepas, dan pada tahun 90-an perbaikan besar harus dilakukan.