Deskripsi objek wisata
Sejarah berdirinya museum ini dimulai pada tahun 1789. Kemudian Society of Arts didirikan, yang mengadakan pameran reguler. Mereka memulai kegiatan pameran aktif di kota. Kemudian, di bawah pengaruh Revolusi Besar Prancis, sebuah konstitusi baru Jenewa diadopsi, yang menunjukkan perlunya membuat museum, yang tujuannya adalah untuk menampung semua jenis seni untuk pendidikan publik.
Museum Rath dibangun pada tahun 1824. Itu menampung koleksi Society of Arts, termasuk karya-karya Jean Etienne Lyotard, Rodolphe Töpfer, dan lainnya, dan juga mulai mengadakan pameran sementara seni Jenewa kontemporer. Namun, ini tidak cukup, dan pada tahun 70-an abad ke-19 diputuskan untuk membuat museum yang lebih besar. Museum baru itu seharusnya mencakup koleksi lukisan, patung, temuan arkeologis, persediaan senjata, dan barang-barang dekoratif. Pada awal abad ke-20, pembangunan gedung baru dimulai. Arsiteknya adalah Mark Camoletti. Konstruksi selesai pada tahun 1910 dan museum itu dinamai Museum Seni dan Sejarah.
Aula Arkeologi menyajikan benda-benda seni yang berkaitan dengan sejarah Eropa, Mesir kuno, budaya Sudan, Timur Tengah, Yunani kuno, Kekaisaran Romawi, serta Kabinet Numismatik. Applied Arts Hall menampilkan koleksi seni Bizantium, ikon, senjata abad pertengahan dan Renaisans, alat musik, dan tekstil. Fine Arts Hall menawarkan koleksi lukisan dari Abad Pertengahan hingga abad ke-20. Museum ini menampung banyak karya seni Ferdinand Hodler, Fel Vallotton, dan Camilla Corot.