Deskripsi objek wisata
Biara Tibanish, atau Biara Saint Martin Tibanish, terletak di daerah Miré de Tibanish. Didirikan pada abad ke-6, tetapi hampir tidak ada yang tersisa dari bangunan aslinya. Pada abad ke-11, biara dibangun kembali, dan pada tahun 1567 menjadi rumah bagi para biarawan dari ordo Benediktin.
Fasad gereja biara didekorasi dengan gaya Rococo dan sangat berwarna-warni. Pada awal abad ke-12, biara menerima hak feodal dari Henry dari Burgundia, Pangeran Portugal. Sepanjang Abad Pertengahan, setelah Kerajaan Portugal mempertahankan kemerdekaannya, perkebunan kaya dan luas yang terletak di bagian utara negara itu menjadi milik biara. Biara tua secara bertahap jatuh ke dalam pembusukan, dan pada abad ke-17, pekerjaan rekonstruksi banyak sisi dilakukan, yang sepenuhnya mengubah penampilan asli biara. Dalam bentuk ini, kita bisa melihat biara hari ini.
Pekerjaan restorasi pertama kali dilakukan di galeri tertutup (ruang makan dan ruang pemakaman) dan gereja-gereja di bawah arahan arsitek Mannerist Manuel Alvarez dan Juan Turriano. Pada awal abad ke-18, pembangunan gerbang biara, asrama biksu, wisma, gedung pertemuan, dan perpustakaan selesai. Altar utama dan bagian kayu dari lengkungan kemenangan kapel utama, serta mimbar dan altar samping, dibuat dengan gaya Rococo Portugis. Ada patung karya master terkenal Cipriano do Cruz di gereja.
Pada tahun 1864, biara dan lahan sekitarnya dijual di lelang dan secara bertahap menjadi rusak. Sebagian besar ansambel, termasuk ruang makan, hancur dalam kebakaran pada tahun 1894. Pada tahun 1986, biara menjadi milik negara, dan restorasi monumen bersejarah ini dimulai.