Deskripsi objek wisata
Danau gadis hamil ini terletak di salah satu pulau kecil nusantara di selatan pulau Langkawi. Pulau Taysik Dayang Bunting ini sangat ramai dikunjungi bukan hanya karena nama danaunya yang menarik. Asal usul badan air tawar yang tak bernoda di tengah lautan air asin ini merupakan fenomena geologis yang menarik.
Beberapa ribu tahun yang lalu tidak ada danau. Sebagai gantinya ada gunung, lunak di dalam, keras di luar, yaitu lapisan gunung terdiri dari batuan geologis yang berbeda. Sebagai hasil dari kerja keras ombak laut, batuan bagian dalam yang lebih lembut tersapu. Pertama, sebuah gua terbentuk, lalu kubahnya, yaitu puncak gunung, runtuh. Kubah runtuh memblokir komunikasi dengan laut. Seiring berjalannya waktu, lubang alami yang terbentuk terisi air hujan.
Danau ini terletak di taman alam nasional. Perbukitan berhutan di sekitarnya, dalam garis besarnya, menyerupai sosok wanita hamil yang berbaring telentang - untuk mendukung nama itu. Padahal, nama danau tersebut berasal dari banyak legenda dan kepercayaan. Legenda yang paling tersebar luas menceritakan tentang keindahan dongeng seorang putri yang tentu saja memilih seorang pangeran sebagai suaminya. Atas kehendak para dewa, anak sulung mereka meninggal, dan dalam kesedihan yang tak dapat dihibur, sang ibu memberikan tubuh anak itu ke air danau, dengan demikian menguduskannya. Ada banyak interpretasi dari legenda. Artinya sama: seorang wanita mandul, setelah mandi di perairan danau, akan menjadi seorang ibu.
Selain legenda tentang sang putri, bahkan ada kepercayaan Melayu kuno tentang buaya putih yang hidup di danau, yang juga memberi harapan untuk menjadi ibu. Tidak ada buaya, tentu saja, jika tidak, tidak akan banyak orang yang mau terjun ke danau. Tapi lele kecil banyak ditemukan. Bagaimanapun, penduduk setempat menganggap danau itu sebagai tempat mistis. Pasangan tanpa anak dari seluruh dunia datang ke sini untuk berziarah.