Deskripsi objek wisata
Istana Taj Bek (Mahkota Besar) didirikan pada tahun 20-an abad ke-20 atas perintah Khan Amanullah. Letaknya sekitar 16 km dari pusat Kabul. Tidak jauh dari kastil, selama konstruksi, sisa-sisa reruntuhan istana kuno ratu Timurid ditemukan, yang bertahan hingga hari ini.
Rumah megah itu terletak di atas bukit di kaki bukit tempat keluarga kerajaan berburu dan mengadakan piknik. Rumah penguasa Afghanistan adalah salah satu landmark paling mengesankan, yang dibuat selama era Amanullah oleh tim arsitek Eropa.
Pada 27 Desember 1979, Uni Soviet menginvasi Afghanistan. Pada malam hari yang sama, pasukan khusus Soviet dan militer meluncurkan operasi khusus "Badai-333", menyerbu istana dan membunuh Presiden Amin, yang tinggal di sana, dan putranya yang berusia 11 tahun meninggal karena luka pecahan peluru. Uni Soviet menunjuk Babrak Karmal sebagai penerus Amin. Selama perang di Afghanistan, istana adalah markas salah satu tentara. Kompleks tersebut rusak parah setelah penarikan Soviet karena berbagai faksi mujahidin berjuang untuk menguasai Kabul setelah jatuhnya pemerintahan Presiden Najibullah.
Dengan atap runtuh dan lubang peluru di dinding runtuh, istana telah menjadi simbol upaya gagal untuk membawa perdamaian ke negara yang dilanda perang. Sementara sebagian besar Kabul telah direnovasi, Taj Bek tetap menjadi reruntuhan. Bekas rumah keluarga kerajaan sekarang dipenuhi grafiti dan telah menjadi surga bagi anjing liar, ular, dan kalajengking.
Pada 2012, Presiden negara itu meluncurkan kampanye penggalangan dana untuk restorasi gedung. Dia mengusulkan rencana rekonstruksi, yang menurutnya istana bisa menjadi museum dan tempat upacara nasional. Beberapa warga Afghanistan telah menyarankan untuk meninggalkan kompleks seperti sekarang, sebagai pengingat kehancuran mengerikan yang disebabkan oleh perang yang meletus. Rencana restorasi masih jauh dari selesai, karena konflik militer terus berlanjut di Afghanistan.