Deskripsi dan foto Taman Nasional Betung Kerihun - Indonesia: Pulau Kalimantan (Kalimantan)

Daftar Isi:

Deskripsi dan foto Taman Nasional Betung Kerihun - Indonesia: Pulau Kalimantan (Kalimantan)
Deskripsi dan foto Taman Nasional Betung Kerihun - Indonesia: Pulau Kalimantan (Kalimantan)

Video: Deskripsi dan foto Taman Nasional Betung Kerihun - Indonesia: Pulau Kalimantan (Kalimantan)

Video: Deskripsi dan foto Taman Nasional Betung Kerihun - Indonesia: Pulau Kalimantan (Kalimantan)
Video: Materi SMP TVRI 8 Mei 2020 - Taman Nasional Betung Kerihun #BelajardariRumah 2024, Juli
Anonim
Taman Nasional Betung Kerihun
Taman Nasional Betung Kerihun

Deskripsi objek wisata

Taman Nasional Betung Kerihun adalah cagar alam yang terletak di provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Sebelumnya, taman itu disebut berbeda - Bentuang Karimun. Wilayah taman membentang di sepanjang perbatasan dengan Malaysia, sebuah negara bagian di Asia Tenggara, yang wilayahnya, perlu dicatat, dibagi menjadi dua bagian oleh Laut Cina Selatan. Lebih tepatnya, wilayah taman nasional ini membentang di sepanjang perbatasan dengan Malaysia Timur.

Taman Nasional Betung Kerihun didirikan pada tahun 1995, total luas taman sekitar 8000 kilometer persegi, atau 5,5% dari seluruh wilayah provinsi Kalimantan Barat. Karena keunikan alam, flora dan fauna, taman ini terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Wilayah taman terutama bergunung-gunung dan berbukit, ada lereng yang curam. Gunung tertinggi adalah Gunung Kerihun yang tingginya 1.790 m, dan Gunung Lavit yang tingginya mencapai 1.767 m. Taman ini terletak di sumber Sungai Kapuas, yang mengalir melalui provinsi Kalimantan Barat, dan merupakan sungai terpanjang di Indonesia dan pulau sungai terpanjang di dunia….

Mungkin secara kondisional, taman ini mencakup dua ekoregion: hutan hujan pegunungan Kalimantan, yang menempati dua pertiga dari taman, dan hutan hujan dataran Kalimantan. Di wilayah hutan hujan dataran rendah, terutama pohon-pohon dari keluarga dipterocarp tumbuh, jumlahnya berkurang, sayangnya, karena penebangan liar. Kayu dari pohon-pohon ini sangat dihargai, di samping itu, minyak esensial aromatik dan balsem dibuat darinya. Juga di wilayah hutan hujan biasa ada 97 spesies anggrek dan 49 spesies pohon dari keluarga palem. Fauna taman ini kaya dan memiliki sekitar 300 spesies burung, 25 spesies burung - endemik pulau Kalimantan, 162 spesies ikan dan 54 spesies mamalia. Selain itu, taman ini adalah rumah bagi orangutan Kalimantan dan tujuh spesies primata lainnya.

Foto

Direkomendasikan: