Deskripsi objek wisata
Gereja San Sebastian terletak di puncak bukit, dekat pasar ikan, di bagian utara kota tua Lagos. Tempat ini menawarkan panorama teluk yang menakjubkan. Gereja ini dianggap sebagai salah satu gereja tertua dan terbaik di kota.
Bahkan sebelum gereja dibangun, di situs ini pada tahun 1325 terdapat kapel Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda. Pada 1463, Uskup Joao de Mello membantu membangun sebuah gereja di situs ini. Pada tahun 1490, atas perintah Raja Portugal, Don João II, renovasi kembali dilakukan dan gereja diperbesar. Setelah itu, gereja tersebut ditahbiskan sebagai Gereja San Sebastian (Gereja St. Sebastian). Sayangnya, seperti yang terjadi pada banyak bangunan bersejarah di Portugal, gereja tersebut praktis hancur saat gempa Lisbon pada tahun 1755. Gereja dibangun kembali, dan dua abad kemudian, gereja kembali dihancurkan oleh gempa bumi pada tahun 1969. Seiring waktu, gereja dibangun kembali.
Di dalam gereja ada tiga nave, yang dipisahkan oleh kolom Doric. Altar utama asli gereja berasal dari abad ke-16. Altar terdiri dari empat panel. Diyakini bahwa panel ini dibuat oleh salah satu pelukis paling terkenal di Algarve pada abad ke-16, Alvaro Dias. Rencana lama kota disimpan di gereja. Pada tahun 1828 sebuah menara lonceng ditambahkan ke gereja.
Pada tahun 1924, Gereja San Sebastian dimasukkan dalam daftar monumen penting nasional.